kecelakaan bruntun

733 35 2
                                    

Selamat membaca 凸( •̀_•́ )凸

*****

Hari ini adalah hari di mana sejuta umat akan senang dengan hari ini, hari yang akan sangat di nantikan tapi sangat cepat berlalu. Yaitu hari minggu.

" MOMMY! "

" iya!! Jangan teriak teriak nanti sakit tenggorokan nya!" Jawab mommy viona. Padahal mommy viona sendiri pun teriak. Tapi abaikan.

" mommy abang satria ke mana? " tanya al kepada mommy viona.

" ohh itu. abang satria joging tu di taman komplek " ucap mommy viona.

" ohh kalo deddy? " tanya al lagi

" deddy pergi sama bang Alvin " jawab mommy viona lagi.

" kal-" ucapan al berhenti saat mommy viona menaruh jari nya di dekat mulut dan mendesis.

"Sstttt!!! udah ah mommy gak tau, nanya mulu deh herman" jawab mommy viona kesel.

" heheh ya maap mom.. Ya udah Al ke tempat abang satria dulu ya? " ujar Al di angguki mommy viona.

" iya.. Ehh sekalian bilang sama bang satria buat beliin garam pas pulang ya!!..." teriak mommy viona kepada al yang sudah lari duluan.

" siap bos " jawab al.

Al pun otw ke taman dekat komplek sebelah di mana abang nya joging.

Di saat dia sudah sampek al berhenti dulu untuk mengatur pernapasan nya yang seperti di kejar banteng chan.

Canda!!

al melihat sekeliling untuk mencari warung yang menjual es krim, dan... nah dia menemukan nya. al berlari lagi ke warung itu untuk membeli pembalut.

Canda...

" buu! Beli!... Bukk! Beli! " ucap al dengan napas yang masih ngos-ngosan dan jangan lupa kan teriakan yang membahana itu.

" beli apa dek? " tanya pemilik warung.

" Beli rumah bu, canda yaelah, beli es krim bu. yang ini berapa bu?" Ucap al menunjuk es dengan di lapisin coklat yang lumer dan jangan lupakan kacang nya.

" ohh 7 juta aja dek" jawab bu warung.

" mahal amat bu, ya udah ni bu uang nya, makasih bu!..." ujar al pada si ibu.

" sama sama om " jawab pemilik warung ramah.

" ibu asik ya " ucap al pada si ibu warung.

" iya dong~" jawab si ibu dengan sombong nya.

" asik sendiri maksudnya " ujar al dan segera berlari menjauh sebelum terkena lemparan batok kelapa dari si ibu warung.

Ibu warung nya baperan.. Di gituin aja marah...

Karna sudah mendapatkan yang di inginkan nya al pun berjalan dengan memakan es krim nya, saat hendak menyebrang al melihat bang sat nya seperti sedang mengobrol dengan seseorang.

melihat itu jiwa usil al pun meronta ronta untuk mengejutkan bang sat nya itu, memang posisinya bang sat nya menghadap kedepan sedangkan dia dari belakang dan di belakang nya ada jalan terus lampu merah.

Tidak usah di pikir kan, haluin aja udah 🗿

Dan sekarang dia sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengejutkan bang sat nya itu, saat melihat seseorang yang berbicara dengan abang nya tadi telah pergi. al dengan cara berjalan seperti maling yang ingin merampok TV tetangga pun beraksi.

Dengan kesadaran penuh al berjalan mengendap endap mendekati bang sat nya itu.

tapi sayang seribu sayang, saat berjalan al tak melihat ke bawah. di mana ia kesandung batu yang menonjol di tanah yang membuat Al jatuh saat itu juga.

Brukk!...

" akhhhh!!.. Shhh..." Suara jatuh dan desis kesakitan terdengar nyaring.

Membuat beberapa orang menoleh ingin tahu apa yang terjadi.

Termasuk satria yang mendengar suara teriakan dan sesuatuh yang jatuh pun reflek menoleh ke belakang.

alangkah kaget dan ngakak nya dia saat melihat wajah adek nya yang kena es krim dengan mata yang menatap nya memelas.

" pfftt..."

Satria sudah menahan tawanya sekuat tenaga bahkan wajah nya sampek memerah walau masih keceplosan suara ngik ngik nya, satria juga berusaha menghindari tatapan dari adek nya.

' brengsek. Memalukan '
Batin al sambil melihat sekeliling di mana ia di lihatin banyak orang yang menatap nya lucu dan aneh.

Al yang kepalang malu plus sakit pun langsung berdiri dan balik badan menghadap jalanan, ia langsung nyebrang jalan tanpa memperdulikan sekitar nya lagi.

dia tak lagi menoleh ke samping nya yang mana ada truk pengangkut makanan dan minuman seperti ale ale. Nampak truk itu tak berhenti dan malah semakin melaju kencang.

Satria yang tadinya menahan tawa langsung panik saat adek nya berbalik dan langsung lari ke tengah jalan tanpa melihat ke kanan dan ke kiri.

Lampu lalu lintas berubah dari yang merah menjadi hijau membuat orang orang yang ingin segera pulang langsung melajukan kendaraan mereka dengan tergesa gesa.

Tampa memikirkan sesosok makhluk hidup yang tengah berlari melintasi lampu hijau.

El " sedikit lagi.. つㅅ・' "

Dan........























      

nungguin ya ┌(┌^o^)┐


























Brakkkk!!.....

Bukkkk!!...

Brakk!!... Citttt!!!...

" Aaaaaaaa!!... " 

" arrgggggg!! "

Al langsung ke seret ban truk itu dan kecampak menabrak pembatas jalan, satria langsung mematung melihat adek nya kecampak.

Kecelakaan bruntun pun terjadi membuat banyak korban yang terluka termasuk Al.

Sementara satria merasa jantung nya seakan berhenti berdetak, tiba-tiba ia merasa jiwanya ketarik kembali ke raganya dan tersadar saat mendengar suara teriakan ibu ibu yang heboh bareng.

" a.. Akan kah aku m-mati?.. Perasaan... Cepat... Ba-nget.." Ucap al dengan suara serak.

" cerocoh " tiba tiba terdengar suara dingin di benak Al dan kesadaran Al pun menghilang.

Sementara satria entah harus apa saat ini, ia bingung harus kah ia menangis atau tertawa saat melihat keadaan alex yang wajah nya masih belumuran es krim bercampur darah.

Sedikit sus...

****

Sekian Terima nasib 🙏

Singkat saja..

Pohon pisang aja punya hati. Masak kamu gak punya money sih.. 💮

Paham!?..

Votmen nya mas~ 👉😣👈💅

Arthur [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang