bab 18

119 11 6
                                    


Di atas panggung dengan karpet merah di mana posisi panggung nya di depan meja Arthur dan yang lain nya.

Nampak seorang pria berjalan naik ke panggung dengan gagah dan topeng berwarna emas yang menutupi mata nya saja.

" perhatian para tamu sekalian! Perkenalkan nama saya jacop, untuk nama kepanjangan itu privasi. saya berdiri di sini untuk mewakili tuan gagak hitam sekaligus pemimpin mafia terkuat dari dunia bawah untuk mengucapkan Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para tamu yang mau datang jauh jauh hanya untuk datang ke pesta sederhana nan kecil ini. " ucap mc pembawa acara dengan di angguki gagak hitam yang saat ini menghadap ke arah panggung.

" cih. "

Arthur menoleh dan melihat raja elang yang nampak mendecih saat mendengar kata terkuat yang sengaja di tekan oleh si mc.

" Mari kita sambut dulu putri dari pemimpin terkuat dunia bawah yang pada saat ini akan bertambah umur! Bintang malam ini ialah!! Putri rosalinda!! " teriak mc dan tepuk tangan yang meriah mengiringi langkah Rosa naik ke panggung.

Prok..

Prok..

Prok..

Prok..

" mari kita lihat putri Rosa untuk meniup lilin nya dan permohonan doa nya! Silakan putri " mc membungkuk sebelum menggeser badan nya ke samping. Seorang pelayan datang dengan membawa troli yang di atas nya ada sebuah kue tingkat 4 dengan banyak nya krim dan coklat coklat sebagai hiasan nya.

Tiba tiba saja lagu ulang tahun berputar secara pelan menambah meriah ulang tahun ini.

" semoga... Aku dan dia jodoh! Dan selalau bersama!! " doa Rosa dengan berteriak, ia bahkan juga melirik sedikit ke arah tempat duduk Arthur.

" aminnn!! " teriak para tamu tak terkecuali mc yang ikut berteriak
Membuat sakit gendang telinga.

" tiup lilin nya"

" tiup lilin nya"

" tiup lilin nya sekarang juga, sekarang juga! Sekarang... Juga! "

Lilin pun padam dengan di iringin tepuk tangan para tamu.

Prok

Prok

Prok

Prok

" mari putri, berikan suapan pertama untuk orang spsial yang ada di hati mu!" ucap mc, Rosa segera memotong sebagainya kecil kue ulang tahun nya.

Menatap ke meja paling depan di mana di isi para saudara nya dan orang terkasih nya.

Ia bingung, harus kah ia memilih papa nya atau Arthur?! sungguh ia bingung... Baiklah Rosa sudah memilih nya.

Rosa berjalan dengan membawa kue di tangan nya, berhenti tepat di samping Arthur yang masih menatap samun yang berada di depan nya.

" t-tuan... Mau kah kau m-memakan kue pertama dari ku? " tanya Rosa dengan wajah merah merona di balik topeng nya.

Brian menatap itu dengan tatapan biasa tapi tidak dengan hati nya. Entahlah, ia merasa panasa sendiri saat melihat kakak nya yang deket deket dengan Arthur.

' ada apa dengan ku?... Masa iya aku cemburu?... Tidak tidak tidak, pasti hanya perasaan yang lain. Tapi entah mengapa ini terasa panas' batin Brian sembari memegangi dada nya. Tak seorang pun yang tau karna semua nya sedang fokus pada Rosa dan Arthur.

Arthur terdiam sesat, melihat ke sekeliling dan tiba tiba saja mendapatkan ide berlian.

" baiklah " ucap Arthur membuat Rosa berbinar. Arthur segera mengubah posisi nya yang awal nya menghadap samun segera menghadap Rosa.

Arthur [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang