bab 26

67 2 0
                                    


" hufff.... " seorang pria nampak memijit kening nya dengan frustasi, menatap remaja di depan nya dengan kesal.

" kau... Kau kenapa sih?! Cuman di kasih tugas gitu aja pun kau tak becus! " marah pria itu pada remaja di depan nya.

Remaja itu menatap tajam pria yang berstatus kakak nya itu.

" ya mana ku tau kalo dia ada di sana!! "-vano.

" Ya seharusnya kau tak usah ke club brengsek!! "-leo

" cuman di club pikiran ku menjadi tenang!! Aku capek.. Capek!! Tiap tiap hari ekting seperti bunga teratai putih itu bener bener melelahkan!!.. Aku capek brengsek!! Aku capek!... "-vano

" kau kira kau saja yang capek ha?! Aku juga capek kayak gini!!, gak di kehidupan sebelum nya gak di sini semua nya sama saja!!.. Kau kira kau aja yang capek selalu ekting!? Ha?! Aku juga capek!! "-leo

" ehh? Capek? Capek?! Apa yang kau capek kan?!! "-vino

" hidup kita sama di sini vino!! Hidup aku maupun kau dulu! sama!!. Kau di kasih tugas gampang pun bisa gagal!! "-leo

Vino menatap tajam leo, maju sampai tinggal 1 langkah lagi dari leo.

" kau tak akan tau rasa nya di lecehin ayah sendiri, kau tak akan tau rasa nya di paksa dewasa di saat masih kecil, kau tak akan tau rasa nya meninggal karna overdosis obat! "-vino

Leo terdiam, ia melihat tepat pada mata vino yang nampak kosong, hampa.

" kau tak akan tau rasa nya di paksa jadi cewek padahal udah jelas kau itu laki-laki!! Kau gak akan tau!! Jadi diam dan jangan bilang kita itu sama!! Kita itu beda!! " Teriak vino di depan wajah leo yang menatap nya datar.

" kau mau adu nasib? Kau pasti juga gak akan tau rasa nya di buang keluarga sendiri, di siksa keluarga dan di jual beli bagaikan budak! Jadi budak sex di saat aturan nya aku sekolah, kau juga pasti gak akan tau rasa nya bunuh anak yang kau kandung dari pelanggan kan?! Gak! Kau mana tau... Aku dulu itu seorang gadis kecil kau tau, gak tau keras nya dunia dan malah di hadapkan dengan kesialan di dunia ini!!, tapi memang ini lah dunia... Gak pernah adil... di paksa oleh keadaan untuk menjadi seorang jalang!!. Karna keadaan lah aku juga di paksa untuk terbiasa!!.... "-leo.

Vino terdiam, ia menatap sulit leo.

" kita sama vin, kita sama. Kita sama sama menderita di kehidupan pertama, maka dari itu kita kerja sama sama dia untuk dapatkan kebahagiaan itu, tapi apa? Tapi malah kau hancurkan rencana itu!! "-leo

Vino menunduk, mundur dan segera duduk di sofa dengan memegangi kepala nya frustasi.

".... Arrrgggggg!! " teriak vino dan menjambak rambut nya dengan kuat.

Lelehan panas berlahan keluar dari mata nya, vino menunduk dan menangkup wajah nya kasar.

Menatap leo yang juga menatap nya.

" benar... Dunia gak pernah adil.. Kita semua sama... Kita sama sama gagal... " ujar vino dengan pandang kosong ke depan.

Leo mendekat dan duduk di samping vino.

" ya.. Kita gagal dalam kehidupan sebelum nya, gagal melindungi diri sendiri " ucap leo dengan senyuman kecil dan mata yang sayu.

" kau dan aku banyak dosa ya? "-vino

" iya.. Banyak, tapi apa kita memang gak pantes bahagia? "-leo

" hmm... Ku rasa " ujar vino dengan senyum kecil dan menatap leo.

Leo juga menatap vino.

" tidak, kita pantas. Ayok mulai lagi dari lembaran baru"-leo

Vino menatap leo yang juga menatap nya.

Arthur [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang