bab 9

261 15 0
                                    

Holaaa!

El kembali wahai para penghuni dunia oren

****

1 bulan kemudian.....

di negara S >>>

Bruk!..

Brak!!....

" tuan besar!! Anda harus hati hati naik tangga tuan! "

" Tuan tolong berhenti!!... Anda bisa jatuh jika berlari! "

" Hey!... Kalian pikir aku ini apa hah!? Walaupun sudah tua begini! Aku masih bugar ya sialan! "

" huff!... "

" tuan jika anda berlari anda bisa di marahi tuan rey dan ray! "

"Ck. Baiklah baiklah! "

Suara gaduh terdengar dari mension yang ada di tengah tengah hutan belantara, mension itu tampak sangat mewah dan estetik dengan semua yang berwarna putih. di keliling pohon pohon yang nampak asri, hewan nya juga ril no tipu tipu.

" cepat cepat cepat!! " seorang pria paruh baya dengan tergesa-gesa mengambil ponsel nya dan langsung menghubungi anak anak nya yang ia suruh untuk mengantarkan hadiah sebulan yang lalu.

Tut...

Tut....

T-

" bagaimana?! " Tanya pria paruh baya itu saat telepon nya sudah di angkat anak nya.

Ia sungguh tak sabar untuk mendengar kabar gembira dari anak anak nya itu, Ia sudah menunggu 1 bulan lama nya hanya untuk mendengarkan kabar sampainya kado nya itu. jika bukan karna 4 alasan ini saja mungkin sudah sampai dari lama kado nya.

Satu.... Ya... Memang sangat lama sampai nya karna Ia tinggal di tengah hutan untuk menghindari seseorang, jadi butuh perjalanan lama untuk ke pusat kota apa lagi ke bandara. dua... Orang yang mau Ia kirimkan hadiah nya ada di pusat kota dan beda negara. ketiga... Anak nya yang memang lelet karna mereka itu bodoh, tapi tak apa, ia bener bener sayang pada anak anak nya itu walaupun adanya 'sedikit kelainan' pada mereka. dan walaupun ia terkesan jahat dan kasar, sebenarnya ia sangat sayang pada anak anak nya itu melebihi apa pun. ke empat.... Ia memang mau menunggu waktu yang pas saja.

".....!"

" APA!!.... Yang benar kau ray!! " teriak pria paruh baya itu pada salah satu anak nya.

"....?...!?.... *!!"

" HAH!!.. Bajingan!... Brengsek!... Kenapa kalian tak pernah becus jika di suruh?!" Maki pria itu.

".....! "

" mana ada!... Kau selalu salah di mata ku ya!... Dasar tidak tau diri!... Sudah baik ku pungut kau dulu! " Lagi. Pria paruh baya berumur 60 tahun itu nampak sangat kesal dan langsung melampiaskan kekesalan nya pada anak biadap nya yang tak takut pada nya ini.

"....."

" CK. Persetan dengan itu semua!. Jika tak bisa rencana A maka skip... "

" ?? "

" ck. Kenapa otak kau lemot sekarang ray?! Maksud ku tentu pakai rencana B jika A gagal! ... Apa kau mengerti!?... "

".......!?...*"

" ck. Pokok nya jangan sampai rencana B ini gagal!... Jika rencana B ini gagal!.... Maka aku akan membuang siyon! "

"!!!..."

" seterah ku dong~.... Aku tuan rumah nya dasar tuyul!.. Suka suka ku Aku mau buang dia atau tidak... Maka nya jika mau siyon hidup nyaman dan tentram jangan sampai gagal... Ingat itu dan tanam di dalam otak kalian" pria paruh baya Itu bersmirk saat baru mengingat kelemahan anak anak nya itu. Ia sebenarnya kesel pada anak anak nya itu karna kapasitas otak nya yang seperti jaringan XSIS yang lemot.

Arthur [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang