Arthur [ Tamat ]

penjelasan

Selamat membaca 🎉🎁

****

Arthur pun mendekati pria yang masih setia terkekeh itu sampai tak menyadari kedatangan Arthur.

Arthur menepuk bahu pria itu guna meredakan tawa pria itu.

sebenarnya Arthur tadi berpikir mungkin pria itu gila, tidak ada yang tau pemikiran seseorang... ૧(ꂹີωꂹີૂ)

Pria yang Arthur tepuk bahunya pun mengangkat wajahnya.

Dapat Arthur lihat wajah yang emm... sedikit tampan... Ingat sedikit, lebih tampanan Arthur tentu nya.

Pria itu segera tersenyum melihat Arthur yang duduk di samping nya.

Pemuda itu mengambil tangan Arthur dan menjabat tangan Arthur sambil memperkenalkan diri dengan antusias.

" heii!... Perkenalkan nama saya adalah Arthur Radikal, putra sulung keluarga Radikal. Anda pasti Arthur yang akan menggantikan saya kan?"tanya pria itu.

( untuk si Arthur Radikal kita panggil Radikal aja. Dan untuk Arthur kita tetap panggil Arthur, biar gak ribet )

Arthur hanya mengangguk kan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Radikal.

" Ekhem!... Baiklah karna anda sudah ada dan bisa langsung login... Tapi saya ingin meminta satu permintaan trakhir " ucap Radikal dengan Wajah serius.

Arthur pun juga menatap serius pada Radikal yang mengambil napas dalam dalam sebelum bicara.

" saya kan anak pertama dari keluarga Radikal, saya selalu acuh kepada adek adek saya. padahal mereka mencari perhatian dari saya, jadi saya menyesal dengan itu, maka nya saya mohon untuk sayangi adek adek saya dan manjakan mereka seperti adek mu sendiri. dan jaga keluarga saya dari musuh yang bersembunyi " ucap Radikal panjang lebar.

Arthur hanya mengangguk.

" itu permintaan anda banyak " ralat Arthur.

" hehhe ya sekalian, ohh iya saya mau meminta anda untuk mau menerima tawaran kakek saya soal menjadi CEO dari perusahaan kakek " ucap Radikal lagi yang meminta Arthur untuk menjadi CEO di perusahaan kakek nya.

Yah... beruntung Arthur itu pinter, dulu juga ia belajar les tentang perusahan di tambah pas masih di tubuh al. al juga les soal materi perusahan, jadi ia sudah pandai tentang itu.

" akan ku lakukan " ujar Arthur menenangkan Radikal yang nampak gelisah.

" Saya pegang ucapan mu, kalo begitu selamat tinggal " ucap Radikal bersamaan dengan jiwa nya berubah menjadi cahaya.

Arthur menatap kejadian itu dengan ekspresi datar.

Dan tak lama Arthur pun terbangun di rumah sakit......

****flashback off

Saat Arthur sedang melamun  memikirkan cara yang tepat untuk meminta maaf kepada adek adeknya dan cara mendekati mereka.

ia tak sadar ada sepasang suami-istri yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Suami istri itu nampak terkejut dan bahagia saat melihat putra sulung mereka telah sadar dari komanya.

Penyebab Radikal koma adalah kecelakaan seperti al, ia di tabrak oleh truk pengangkut barang. Sayang nya al selamat sementara Arthur Radikal ini malah tidak.

El " truk kun nih( •̀_•́ )凸 "

Truk-kun " yah.. Memang aku yang nabrak.. Tapi kan ada orang dalam nya, jadi bukan salah ku sepenuhnya(-"-;) "

El " ehh.. Udah gak usah di bahas.. Yang berlalu biar lah berlalu (◞ ‸ ◟ㆀ) "

Truk-kun " takut kau ya?*°∀° "

Arthur hanya menatap datar sepasang suami-istri itu yang nampak heboh, lebih tepatnya sih istrinya saja.

" yaampun Arthur... bagaimana keadaan mu? Ada yang sakit, dad panggil kan dokter dad " ucap mommy zahra.

Daddy abizar pun menuruti perintah istri nya untuk memanggil dukun.... Dokter lah
(^_^♪)

Setelah menunggu setengah abad, seseorang yang mengaku sebagai dokter itupun masuk ke  ruangan Arthur.

" permisi " ucap seorang pria yang memakai setelan jas putih dengan rambut di tata rapi yang di yakinin adalah pesulap putih...... (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง

Langsung saja mommy zahra menggeser badan nya ke samping untuk mempersilahkan dokter itu memeriksa keadaan Arthur.

" Apa ada yang sakit tuan? "  tanya dokter itu kepada Arthur dan di balas gelengan kepala oleh Arthur.

" apa anda mengenal mereka? " lagi, dokter itu bartanya begitu bukan tanpa alasan.

ada kemungkinan Arthur lupa ingatan atau bahasa gaul nya adalah amnesia karna benturan keras saat ia berusaha keluar dari mobil nya sebelum menabrak truk.

Jadi tubuh nya tak hancur saat langsung bertabrakan dengan kepala truk.

dan saat berhasil keluar ia terjatuh cukup keras ke aspal dengan kepalanya yang membentur aspal, apa lagi ia tak memakai helm.

Orang gila mana orang gila mana... orang gila mana yang pakai helm di dalam mobi!?.....(-"-;).

Arthur mengangguk, karna ia mengingat semuanya.

' huff... Sabar sabar, orang kaya sabar nya setebal uang nya, jadi sabar sabar ' ucap dokter itu dalam hati menyemangati diri nya sendiri.

" Kondisi pasien telah membaik, pasien bisa pulang saat cairan infus nya habis, dan untuk luka benturan di kepala nya kalo bisa jangan dulu kenak air, juga perban nya harus sering di ganti minimal 3 hari satu kali ganti" ucap dokter sambil mencatat keadaan Arthur.

Arthur lagi lagi hanya mengangguk kan kepalanya saja, toh dia sangat malas untuk sekedar menjawab saja.

" baiklah karna keadaan pasien sudah baik kalo begitu saya permisi " ucap dokter itu yang hanya di jawab anggukan dari abizar.

Saat dokter itu keluar, ruangan itu seketika menjadi hening untuk beberapa saat.

Sampai mommy zahra memecahkan keheningan itu.

" ya udah, kamu istirahat aja nanti mommy bangunkan kalo dah mau pulang " ucap mommy zahra.

Arthur hanya mengangguk dan zahra hanya memaklumi sifat anak nya yang memang dingin.

Dan akhirnya Arthur pun mengarungi alam mimpi......

*****

Sekian 🙏

Singkat saja...
Diam bukan berarti takut.. Melainkan menahan kentut... 💮

Paham!?...

Votmen