🌷🌷🌷
sebelum baca, tekan tombol vote duluu
komennya juga jangan lupa!
Happy Reading!🌷
Genap satu minggu lamanya, hubungan Acel dan Javier terjalin. Semuanya tampak baik-baik saja, bahkan banyak yang iri karena status keduanya saat ini. Acel sangat dijaga oleh Javier, juga antek-antek yang dimiliki laki-laki itu.
Hael menatap sahabat kecilnya yang membuat dia jatuh cinta untuk pertama kalinya. Tatapan sendu itu jelas terlihat mengarah ke Acel yang berjalan dibelakang Javier, menuju kantin. Sialan, Hael belum bisa menghapus perasannya.
Komunikasinya dengan Acel pula, sedikit renggang. Niat Hael yang ingin pendekatan, malah pudar karena Javier.
"Musnah aja lo, Jav. Dateng-dateng ngerusak." Hael bergumam tanpa sadar, dirinya menaruh kepala di meja, kurang tertarik untuk melakukan apapun saat ini.
Arka datang dengan beberapa snack ditangannya. Menaruh di depan Hael, dirinya pula turut duduk di bangku milik Arka sendiri.
"Napa, lo? Ada masalah?" Arka bertanya heran.
"Nggak, gue ngantuk."
"Boong lo." Arka membuka salah satu snack yang dibawanya. "Mikirin cewe, ya?"
"Nggak, monyet. Gue ... Lagi suka sama orang." Hael menyomot satu snack yang dibawa oleh Arka, kemudian membukanya. "Tapi dia dah ada pacar."
"Kasian bener, lo." Arka tertawa pelan dibuat Hael. "Emangnya lo suka sama siapa, sih?" tanya Arka.
"Cewek yang kemana-mana bareng Javier, siapa lagi kalo bukan Acella Danisha Leia."
"Uhuk!" Arka reflek tersedak snack yang dirinya makan, Hael sama sekali tidak menampakkan raut peduli, dirinya malah terus memakan makanannya.
"Lo suka sama Acel?" tanya Arka yang dengan entengnya dibalas anggukan oleh Hael. "Sayangnya udah disrepet Javier."
"Tapi—" Ucapan Arka seketika terpotong saat lima orang yang baru saja balik dari kantin, masuk ke kelas. Mereka adalah Nale, Juan, Alion, Reo dan Jaya. Yang masuk kedalam dengan gurauan yang dilontarkan masing-masing.
"Weh, gue ada trending topik." Alion langsung heboh duduk disamping kursi Reo, sambil memakan cimol yang dirinya beli. "Itu, Mila kelas sebelah."
"Napa?" Jaya bertanya penasaran.
"Dia disukain sama dua cowo. Nah, dua orang itu sahabatan. Namanya gue kurang inget, pokoknya mereka berantem hebat rebutin si Mila."
"Buset. Terus mereka berdua gimana?" Nale bertanya pada Alion.
"Langsung asing, gara-gara cewe, bikin hubungan mereka rusak. Kocak bener emang."
"Harusnya salah satu dari mereka ngalah, masa sampe hubungannya ancur gitu," ujar Juan.
Reo turut mengangguk. "Bener tuh, egois banget anjir."
Dibalik percakapan mereka, Arka seketika terpikir. Dia tidak mau kejadian seperti itu terjadi pada Hael dan Arka. Tidak mungkin Arka membiarkan ini terjadi. Dan, satu pilihan terakhir.
Dia harus mengalah, menghapus perasaannya pada Acella.
___💫___
"Javier ... "
"Why?"
Acel menutup matanya sejenak, masih tetap menunduk dengan takut-takut. Dia belum berani menanyakan hal yang memang seharusnya ditanyakan pada Javier sedari awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta untuk Hael [On Going]
FanfictionFanfic ft. Haechan & NCT Dream DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!! *** Jika dikatakan, seseorang yang terlihat lebih ceria dan bahagia itu, lebih banyak memendam luka. Mungkin pernyataan ini benar. Tidak bisa dipungkiri jika setiap orang membutuh...