PROLOG

2.1K 30 1
                                    

Novel yang memiliki genre yang beda dari novel-novel sebelumnya
Semoga tetap suka
Happy Reading

******

Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun sedang memberikan makan pada kelinci, binatang peliharaannya. Sesekali ia tersenyum menatap kelinci yang lahap memakan wortel di tangannya. Anak laki-laki itu mengaduh saat jarinya tanpa sengaja digigit oleh kelinci. Tatapan matanya menatap leher kelinci dengan ekspresi tak terbaca. Ia meninggalkan kelinci dengan sebuah wortel, kemudian pergi beberapa saat.

Anak laki-laki itu kembali dengan sebuah pisau kecil di tangannya, tangan satunya lagi bergerak-gerak mengusap kepala kelinci dengan lembut. Sebuah senyuman muncul di bibirnya, senyuman yang tampak misterius.

Anak laki-laki itu memegang leher kelinci, membawanya ke halaman belakang rumah, halaman yang sangat luas dengan sebuah pohon besar di sana. Dibawah pohon besar, anak laki-laki itu menaruh kelinci di tanah, tangannya memegang kepala kelinci, sementara tangan satunya lagi mengarahkan ujung pisau ke leher kelinci. Tanpa rasa takut sedikitpun, pisau itu ia goreskan ke leher kelinci, darah menyiprat mengenai wajah dan bajunya.

Anak laki-laki itu tersenyum senang saat melihat kelinci yang sedang bergerak-gerak meregang nyawa. Tatapan matanya tidak pernah lepas menatap kelinci, sampai yakin jika kelinci sudah benar-benar mati.

Tangannya mengusap wajahnya yang terkena darah dengan santai.

“Itu akibat karena kamu sudah berani menggigit tanganku” ucap anak laki-laki itu, meninggalkan kelinci yang sudah mati di bawah pohon.

DARK PSYCHE  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang