Chapter 1 - Setelah Malam Kesatu

258 16 2
                                    

"Hyuunhh, haaaa, haaaa, I can't..I can't hold it anymore! Haaaa, haaaa."

"Just release it, Seung Wan. Now!"

Reel pancing milik Wendy berputar begitu kencang. Pria itu harus merelakan ikan tangkapannya yang hampir saja bisa ia genggam, namun sayang karena mengalami backlash, ia gagal strike untuk umpan pancingannya kali ini.

"Ah, maafkan aku sayang, padahal sedikit lagi aku bisa dapat marlin birunya. Tapi rupanya senarku bermasalah." Ucap Wendy begitu lesu karena gagal mendapat hasil tangkapan.

"Heey, it's okay sayang. Kan kamu tadi udah tangkap banyak juga. Tuh lihat di ice box kita yang sebesar itu aja udah penuh loh. Udah jangan sedih ah, nanti gantengnya hilang."

Wendy pun hanya tersenyum menanggapi gombalan dari istrinya. Entah mengapa, semenjak mereka menikah 1 bulan yang lalu, Irene justru lebih sering melemparkan gombalan-gombalan yang membuat cringe. Meskipun Wendy juga senang sering mendapat gombalan dari istrinya itu.

"Udah sini, aku fotoin kamu aja. Dari tadi kamu belum punya foto loh buat kenang-kenangan." Pinta Irene dengan maksud menghibur Wendy.

"Satuuu..duaa.."

Lengkung bibir Wendy yang begitu manis membuat Irene mengukirkan senyumnya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lengkung bibir Wendy yang begitu manis membuat Irene mengukirkan senyumnya juga. Senyum cerah milik Wendy selalu terlihat pas bila disandingkan dengan warna langit biru.

"Aaah sayang, lucu banget fotonya. Kenapa sih kayanya wajah kamu tuh ga menua. Makin hari malah makin bikin aku gemes."

"Gimana mau menua, orang istrinya aja secantik kamu, Hyun. Tiap hari aku dibikin happy setiap lihat wajahmu."

Irene pun tersenyum malu. Ungkapan dari Wendy saat ini selalu ia terima sebagai pujian, dan bukan lagi sebuah gombalan.

"Badan kamu beneran udah enakan, Hyun? Kita balik aja ke pantai sekarang gimana?"

"Jangan dong sayang, kamu kan katanya mau lihat-lihat ke pulau di seberang. Kita sampe sana dulu, baru balik yah. Sayang banget udah tiga perempat jalan. Aku udah mendingan kok."

"Yaudah, sini gantian kamu yang foto ya."

Irene pun memposisikan dirinya di salah satu sisi anjungan kapal.

Irene pun memposisikan dirinya di salah satu sisi anjungan kapal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Road Sequel: Marriage v.s. Business LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang