###
Mereka sangat bersemangat saat berada di Bandung, rasanya semua masalah yang mereka alami terangkat dengan sendirinya. Hingga tak terasa tiga hari sudah terlewati, yang artinya mereka harus kembali ke kehidupan asrama yang membosankan.
Kini, mereka semua sudah sampai di depan kamar asrama masing-masing. Lulu menginap di kamar Fiony sekarang, ia tidak perlu lagi mengendap-endap di depan teman-temannya. Sedangkan Adel dan Ashel, mereka bermain di kamar Zee. Marsha juga ikut tentu saja. Oniel? Perempuan itu langsung menyerbu kamar kekasihnya, Indah memang sudah pulang ke asrama sejak kemarin.
Olla dan Jessi? Mereka sedang asyik mengobrol di taman. Entahlah, saya pun bingung sejak kapan mereka menjadi dekat.
Tentang pasangan baru itu, jangan ditanya. Mereka tentu saja sedang bermesra, sambil menonton animasi Jepang. Siapa lagi yang mengajak kalau bukan Flora.
"Gila, jijik ah! Jangan nonton ini bisa ga!" protes Fayra sambil menutup wajahnya menggunakan bantal.
Sedangkan Flora tertawa puas melihat reaksi dari Fayra, itu adalah reaksinya saat pertama kali menonton episode ini.
Bagi yang penasaran, Fayra dan Flora menonton Junji Ito Collection episode 10.
"Loh, seru ini Fay. Lagian nanggung, udah mau selesai juga," balas Flora sambil menikmati cemilan yang ia pegang.
"Yaudah, nonton sendiri kamu!" rajuknya lalu berbaring, Fayra menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut lantaran merasa kesal dengan Flora.
"Dih, pundung pundung," ejek Flora, ia lalu mematikan dan meletakkan laptop miliknya di atas nakas.
Setelah selesai dengan urusan laptop, ia lalu berbaring menghadap Fayra yang tengah memunggunginya. Senyumnya mengembang, Tingkah Fayra menjadi seribu kali lipat lebih lucu saat mereka sudah resmi berpacaran. Seperti sekarang contohnya, gadis itu menjadi perajuk.
Flora lingkarkan lengannya di pinggang milik Fayra, lalu mengikis jarak antara mereka.
"Kamu tuh, pas pacaran sama pas pdkt beda banget," celetuk Flora.
"Dulu kamu ga ngambekan kayak gini, kamu dulu lebih sering bujuk aku malah," sambung Flora lalu mengeratkan pelukan agar tubuh Fayra menempel padanya.
"Emang kenapa? Kamu ga seneng? Yaudah," ketus Fayra sebelum bangkit dari posisi tidur.
Sebelum Fayra sempat bangkit, Flora lebih dulu menahannya. Gadis itu menarik Fayra dengan kuat agar kembali berbaring di atas kasur.
Setelah berhasil membuat Fayra terbaring, Flora mendekapnya dengan erat agar sang gadis tak melarikan diri.
"Yang bilang ga seneng siapa? Aku suka, kamu lucu banget kalo kayak gini. Aku suka kamu yang dulu, aku juga suka kamu yang sekarang. Karena, kamu ya tetep kamu," ungkap Flora. Fayra tak bisa melihat raut wajah Flora sekarang karena posisinya ia memunggungi Flora.
Senyum Fayra mengembang sempurna setelah mendengar kata-kata yang dilontarkan Flora, jarang sekali gadis ini mau membuang gengsinya. Saat pertama kali bertemu, Flora selalu menghindari pembicaraan dengannya. Siapa sangka sekarang gadis itu mau mengeluarkan kata-kata manis untuk membujuk Fayra.
"Curang banget kamu, kalo kayak gini mana bisa aku ngambek," ujar Fayra sambil menbalikkan badannya agar bisa melihat wajah Flora.
"Dih, emang aku ngapain coba?" jawab Flora sambil terkekeh, berpura-pura lupa dengan apa yang diucapkannya.
"Gatau deh, mending kita ke taman belakang aja yuk?" ajak Fayra yang kemudian diangguki oleh Flora.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie || Freflo AU
FanfictionBerawal dari Flora, gadis yang selalu berbuat onar di sekolahnya sampai akhirnya orang tuanya memutuskan untuk memindahkan dia ke sekolah asrama yang bisa terbilang ketat. Orang tuanya berpesan kepada pihak sekolah untuk mengawasi anaknya tersebut. ...