Apa kau pernah jatuh cinta?

2.4K 287 14
                                    

"akh..."

Aku merasakan pusing yang begitu hebat dikepalaku, hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku sudah berada didalam kamar tidurku. Terakhir kali aku mengingat kalau aku tenggelam didalam kolam renang dan kemudian nona faye menolongku.

Nona faye?, dimana dia?.

Pintu kamarku tiba-tiba saja terbuka, ternyata bibi nim bersama dengan seorang pelayan yang membawakan nampan menghampiriku yang masih terbaring lemas ditempat tidur. Aku kemudian berusaha untuk bisa duduk dan bibi nim membantuku, sangat bersyukur orang-orang dirumah ini sangat hangat kecuali..

"bagaimana keadaanmu".

"kepalaku masih terasa pusing".

"syukurlah karena kau sudah sadar, aku membawakan sup hangat untukmu segera makan agar kau cepat pulih".

Pelayanan memberikan sup hangat itu padaku dan aku segera memakannya, setelah menghabiskan sup aku mengembalikan bekas makananku pada pelayan yang kemudian meninggalkan aku dan bibi nim berdua didalam kamar.

"bibi, siapa yang membawaku kemari?".

"nona faye, aku terkejut ketika dia menghampiriku didapur sambil menggendongmu dengan pakaian yang basah".

Aku sedikit terkejut mendengar ucapan bibi nim barusan mengingat kejadian kemarin dia yang berusaha mencekikku justru malah menolongku saat tenggelam. Tapi satu pertanyaan besar adalah siapa yang mendorongku terjatuh didalam kolam renang?.

"namun nona faye tidak mengantarmu sampai kamar, aku meminta salah satu penjaga rumah untuk menggendongmu".

"lantas siapa yang menggantikan pakaianku?".

"tenang saja, aku yang menggantikan pakaianmu".

Aku sedikit malu dengan ucapan bibi nim karena dia orang pertama yang melihatku tanpa sehelai benang.

"terima kasih bibi".

Dia hanya membalas ucapan terima kasih dengan senyum hangatnya, bibi yang baik melihatnya aku sedikit merindukan ibuku. Bibi nim segera keluar dari kamarku, namun sebelum itu dia berpesan agar aku istirahat saja terlebih dahulu agar tubuhku lebih cepat untuk pulih.

-Faye

Nenek pada akhirnya menemukan pengasuh baru lagi untukku, setelah 4 pengasuh sebelumnya berakhir mengundurkan diri dari pekerjaan karena ulahku. Aku wanita dewasa 31 tahun dan nenek malah mencari orang lain untuk merawatku, sangat tidak masuk akal.

Malam dimana gadis kecil itu menghampiriku yang sedang berantakan dimana aku melakukan percobaan bunuh diri ketiga kalinya. Aku terkejut menatap orang asing ini memasuki kamarku wilayah pribadiku, dia merobek pakaiannya dan meraih tanganku lalu menahan aliran darah agar segera berhenti. Tidak hanya itu dia juga membantuku untuk berganti pakaian meskipun aku sangat tidak nyaman dengan keberadaannya.

Sejujurnya aku benci dengan keadaanku, tapi ingatan-ingatan masa lalu tentang bagaimana dirinya menyakiti perasaanku, nenek yang selalu mengaturku dan ingin aku menuruti semua keinginannya membuatku merasa tidak ada lagi kebahagian dan cinta didunia ini.

"apa kau pengasuh baru yang dipekerjakan oleh nenek?".

"ya kurang lebih begitu"

Dia sangat manis, bibirnya merah merona dan kulitnya sangat bersih, aku kemudian mengarahkan tanganku membelai lehernya dan dia seperti menikmati belaianku meskipun pada awalnya dia sedikit terkejut dengan perlakuanku. Melihat wajahnya yang manis dan sangat menikmati perlakukanku membuatku teringat akan wanita itu, wanita yang menghancurkan hidupku sampai seperti ini dan itu membuatku mencekiknya tanpa sadar seolah bayang-bayang wanita itu ada dalam dirinya.

I'm Your Maid [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang