DIMOHON UNTUK VOTE, UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG SYUKUR SYUKUR KOMEN :)
DANKESCHÖN
(TERIMAKASIH)
🥴🥴🥴🥴🥴🥴Esok hari pun tiba tepat jam stgh 7 pagi, Jennie tiba-tiba bangun pagi dan membuatkan sarapan untuk Irene dan Lim.
Sementara itu Lim keluar dari kamarnya hendak ingin mengambil minum di dapur, dirinya Melihat Jennie yang sedang masak dengan rambut yang di kuncir, Lim terus memandangi Jennie dari dekat pintu kamarnya, karena jarak dari dapur kamar dan tempat lainya saling berdekatan.
"Kau lebih cantik dari pada yang ada di mimpiku.
Ucap Lim dengan memandangnya sambil tersenyum manis."Apa aku bisa mendapatkan mu?
Gumamnya memperhatikan Jennie yang sedang memasak dengan serius.*
*"Kau masak apa nona Jennie.
Ucap Lim yang berjalan ke arah Jennie tepat berdiri di depannya."Haissss kau, mengagetkanku saja. ~ sedkit terkejut
"Aku sedang membuat sup rumput laut.
Ucap Jennie sambil mengaduk."Sepertinya enak makanan itu.
Ucap Lim melihat Jennie mengaduk.
Hal itu membuat Jennie berfikir."Apa jika hilang ingatan semua makanan yang pernah ia makan juga ikut hilang?
Ucapnya dalam hati"Kau ingin mencobanya huh?
Ucap Jennie dan Lim mengangguk."Otte? (Bagaimana)
Ucap Jennie dengan reflek menyuapi sup ke Lim dengan meniup²kan sebelumnya, Lim hanya terpejam sambil merasakan sup tersebut."Masiseoyo, makanan ini sangat enak nona,
Dan masakan mu selalu enak nona.
Jawab Lim dengan membuka matanya hingga membuat Jennie menatapnya kemudian memalingkan wajahnya, gadis itu tanpa sadar sedari tadi memperhatikan wajah Lim yang begitu bersinar menurutnya."Emm gomawo.
Ucap Jennie dengan gugupnya"Kau tidak berkerja nona?
Ucap Lim dengan gugup, sebenarnya dirinya juga gugup saat Jennie menatapnya."Aku berkerja ~ ucap Jennie dengan mengaduk-aduk.
"Setelah ini aku akan mandi dan berkerja.
Ucap Jennie dengan tidak menatap Lim namun fokus Dengan mengaduk sup tersebut."Emm tentang semalam.
Jennie mendongak melihat lim"Kau tidak boleh melakukan hal seperti itu lagi nona, apapun alasannya.
"Hal itu sangat berbahaya kau tahu!
"Pria seperti itu akan melukai mu nona
Ucap Lim dengan tiba-tiba melihat Jennie."Hmm mau gimana lagi, Itu bagian dari perkerja ku.
Ucap Jennie dengan melihat Lim"Kalau begitu aku akan melindungi mu dari pria bodoh seperti itu.
Ucap Lim dan Jennie menatapnya dengan jantung yang berdegup.