Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA UNTUK LIKE OKEH GUYS BAGAIMANA CERITANYA SERU ATAU TIDAK ? HEHEHE
OKEH KARENA SAYA TIDAK BISA MERANGKAI KATA-KATA YANG BAIK LANJUT AJA COK, 🥴
SELAMAT MEMBACA
"Yakkk kamchagiya. Ucap Irene pada wonjae yang tiba-tiba ada didepannya saat gadis itu ingin masuk ke dalam lift tersebut.
"Maafkan aku nona. Ucap wonjae.
"Bisakah kau mengatakan permisi dulu huh? Jangan tiba-tiba ada didepan ku. apa kau seorang hantu huh? Ucap Irene dengan kesalnya saat masih memegangi dadanya.
"Maafkan aku nona Bae. Ucap wonjae
"Ada apa kau kemari huh? Ucap Irene dengan kesal
"Aku hanya ingin bertanya apa wangjunim berada disini? Ucap wonjae dan Irene melihatnya.
"Memangnya kenapa huh? Irene menyeringai alisnya
"Apa kau akan membawa wangjunim mu huh? Huh? Ucap Irene yang menyikut² perut wonjae sambil menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Sudah kubilang padamu saat itu, Jennie akan mempertimbangkan perkataan mu malam itu haissss tidak sabaran sekali. Ucap Irene dengan terus menyikut perut wonjae yang dirinya sama sekali tidak bergerak karena tubuh wonjae seperti batu yang sangat kokoh.
FASH BACK ON
PART 20 TRAGEDI
Ting tong Ting tong Bel apartemen Jennie berbunyi Hal itu membuat Irene keluar dari kamarnya untuk melihatnya.
"K-kau-? Ucap Irene yang terkejut kala melihat siapa yang ada di balik pintu tersebut
"bolehkah aku masuk nona? Ucap wonjae yang datang kembali ke apartemen Jennie.
"Ada apa kau kemari lagi? Apa ada yang ketinggalan? Ucap Irene
"Tidak nona aku ingin bertemu dengan nona Jennie bisakah aku menemuinya sebelum kami kembali. Ucap wonjae dan Irene mempersilahkan masuk pria itu.
Kini wonjae duduk di sofa dengan Irene yang memanggil Jennie, saat jenie dan Irene keluar dari kamarnya, wonjae melihat wajah Jennie yang sembab akibat menangis.
"Ada apa? Ucap Jennie dan wonjae berdiri memberi membungkuk.
"Nona Jennie, maafkan aku sebelumnya yang lancang ikut dalam permasalahan mu dan wangjunim.
"Aku hanya ingin mengatakan jika ini adalah kali pertama wangjunim seperti ini pada seorang gadis.
"Nona Jennie, aku tidak tahu apa yang membuat wangjunim sangat menginginkan mu
