DIMOHON UNTUK VOTE, UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG SYUKUR SYUKUR KOMEN :)
DANKESCHÖN
(TERIMAKASIH)
🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Saat ini Irene dan Jennie dalam perjalanan pulang, mereka dengan lesunya menatap ke arah depan, Karena apa yang di rekomendasikan 2 gadis itu di tolak oleh Mr min, mereka juga di marahi oleh kang seo-gi karena sikap mereka, hingga membuat 2 gadis itu seperti sudah kehilangan nyawanya hari ini.
"Otoeke
Ucap Irene dengan frustasinya sambil menyetir dengan wajah lesunya, sementara Jennie bersandar di kaca dengan mengigit kuku jarinya dan melihat ke arah samping."Hufffff Mwolla
Ucap Jennie dengan lesunya"Ahh bisakah aku pada intinya saja, menikah dengan seorang pria kaya. Dan hidup bahagia?
Ucap Irene dengan wajah konyolnya."Kau tidak boleh menikah sebelum ku mendapatkan seorang pangeran ku terlebih dahulu.
Ucap Jennie dengan konyolnya sambil melihat ke jendela."Bwo??? ~ menghela nafas
"Kalau begitu hidupku akan selesai dengan perusahaan itu dan kau.
"Huffff aku seperti di neraka, memiliki Sajang yang seperti iblis dan temanku seperti setan.
Ucap Irene dengan menoleh ke arah Jennie dengan wajah konyolnya."Omok
Ucap Irene yang terkejut saat dirinya melihat Lim dan Suzy di depan gedung apartemen yang tak jauh dari apartemen nya, ( depan gedung apartemen Lim )"Wae?
Ucap Jennie yang masih fokus dengan melihat jendela sisinya."Jennie-ya, jennie-ya.
Ucap Irene dengan menepuk² lengan Jennie sambil memperhatikan Lim yang sedang berbicara dengan Suzy."Wae wae wae?
Ucap Jennie dengan lesunya"Jennie-ya itu, bukankah itu limario?
Ucap Irene dan Jennie langsung membenarkan posisi duduknya dan melihat Irene."Odieo odie? ( Dimana dimana)
Ucap Jennie dengan celingak-celinguk melihatnya."Igo (itu )
Ucap Irene yang menunjuk ke sebrang sana."Hentikan mobilnya.
Ucap Jennie dengan suara keras dan membuat Irene mengerem mendadak.Brukk..
"Haissss YAKKKK
Kesal Jennie yang hampir kepentok bagian depan mobil begitu juga dengan Irene. Hingga membuat rambut mereka berantakan."Mian Mi'an hehehe
Ucap Irene dan Jennie menatapnya dengan kesal.___________________
"Terimakasih untuk makan ini nona.
Ucap Lim saat Suzy memberikan sebuah paperbeg berisi makanan pada Lim, mereka tidak senagaja bertemu lagi saat Lim hendak pulang.