Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA UNTUK LIKE OKEH GUYS BAGAIMANA CERITANYA SERU ATAU TIDAK ? HEHEHE
OKEH KARENA SAYA TIDAK BISA MERANGKAI KATA-KATA YANG BAIK LANJUT AJA COK, 🥴
SELAMAT MEMBACA
Singkat cerita Lim dan jisuk di bawa ke rumah sakit keadaan jisuk masih baik-baik saja, namun Lim harus di tanganin dengan serius karena luka tusukan dan luka lebab, mereka semua yang ikut disana duduk dan menunggu Lim diluar ruangan.
Jennie selalu gelisah kesana-kemari dirinya tak pernah tenang dengan suaminya yang sebelumnya pingsan, bahkan saat Lim pingsanpun Jennie tak bisa berada di samping suaminya karena Lim pingsan tepat dipelukan Ji-won
Gadis itu hanya bisa menangis dan gelisah, Irene dan jisoo berusaha untuk menenangkan jennie sedari tadi.
Jisuk yang sudah selesai diobati dirinya keluar dari ruangan tak jauh dari ruangan Lim, pria itu keluar bersama dengan Cheong, sedangkan Ji-won sedari tadi berdiri di depan pintu ruang Lim dengan wajah gelisahnya.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Tanya jisuk yang sudah berada di sana Bersama Cheong, hingga membuat yah lain menoleh ke arah jisuk dan Cheong.
Jisuk melihat ke arah wonjae yang menunduk takut.
"Kau bisa jelaskan padaku panglima wonjae? Tanya jisuk hingga membuat wonjae menatapnya.
"Wangseja a-
Saat wonjae ingin berbicara pintu ruangan Lim terbuka dan beberapa suster juga dokter keluar dari kamar tersebut.
"Bagimana keadaan wangj- maksudnya bagiamana keadaan nya dokter? Tanya Ji-won yang beralih melihat dokter dan suster yang keluar, Jennie yang hendak bertanya pun tertahan karena Ji-won sudah bertanya terlebih dahulu.
"Pasien sudah tidak apa-apa nona, lukanya memang parah, namun pemulihan pasien sangat cepat, jadi keadaan pasien sudah normal kembali.
"Itu sangat aneh untuk kami, namun mungkin karena pasien menjaga pola makan nya dan hidup sehat.
"Atau mungkin karena sel atau imun pasien sangat baik hingga luka cepat sembuh. Jawab dokter yang dirinya sendiri merasa aneh karena penyembuhan Lim yang terlalu cepat.
Mereka yang disana merasa lega karena Lim tidak kenapa-kenapa.
"Apa aku boleh masuk dokter? Tanya Ji-won,
"apa anda nona Jennie? Tanya dokter tersebut.
"Bukan. Jawab Ji-won dengan menatap dokter tersebut.
"Ah, saya diminta untuk memanggil nona Jennie. Karena sedari tadi pasien ingin bertemu dengan nona Jennie. Apa disini ada yang bernama nona Jennie? Ucap dokter melihat para gadis tersebut hingga akhirnya Irene berkata.
