Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA UNTUK LIKE OKEH GUYS BAGAIMANA CERITANYA SERU ATAU TIDAK ? HEHEHE
OKEH KARENA SAYA TIDAK BISA MERANGKAI KATA-KATA YANG BAIK LANJUT AJA COK, 🥴
SELAMAT MEMBACA
Lim terduduk di kursi dekat danau bersama dengan wonjae yang selalu berdiri disampingnya, setelah dirinya mengungkapkan perasaannya pada Jennie justru gadis itu pergi dan menolak Lim dengan keras, hal itu membuat Lim termenung dan hanya menatap ke arah danau tersebut, sedangkan wonjae hanya bisa memandang tuannya yang menatap danau.
Flash back on
"Nona mungkin kau merasa aneh dengan apa yang ku jelaskan, namun saat ini aku hanya ingin mengatakan padamu jika aku jatuh cinta kepadamu nona Jennie. Ucap Lim melihat gadis itu dengan tatapan dalamnya dan membuat Jennie terkejut hingga menatap dirinya. Sementara itu wonjae dari jauh sana selalu memperhatikan tuanya
"Nona Jennie, dari awal kita bertemu aku sudah menyukai mu,
"Maafkan aku mengungkapkan perasaan ku dengan cara seperti ini.
"Nona Jennie Kim, na junim Park Lim-suk. Na Sarange, saranghandago. Ucap Lim dengan wajah penuh harapan pada Jennie.
"Aku tidak, maaf. Ucap Jennie dengan memalingkan wajahnya.
"Apa kau tidak menyukai ku? Ucap Lim menatap jennie dengan sendu.
"TIDAK!! maafkan aku. Ucap Jennie berusaha untuk menahan perasaannya.
"Sungguh? Ucap Lim dan Jennie mengangguk tanpa melihat Lim.
"Baiklah nona Jennie. Ucap Lim
"Jika kau memang tidak menyukaiku. Maaf untuk kesalahanku, sungguh bukan maksudku.
"Terimakasih sudah membantuku selama ini. Ucap Lim
FLASH BACK OF
"Wangjunim. Ucap wonjae
"Hmm ku pikir, saat mencarinya dan menemukannya aku bisa terus bersamanya.
"Aku menemukannya, namun aku tak bisa memilikinya.
"Apa mungkin dia hanya bisa menjadi sebuah kenangan di dalam mimpiku? Ucap Lim dengan mata yang berkaca-kaca sementara itu wonjae hanya bisa mendengarkan kesedihan dari tuannya itu.
____________________
Dan disisi lain Jennie yang berada di mobil menangis terisak-isak dengan air mata yang terus mengalir. Gadis itu merasa menyesal karena menolak Lim, namun gadis itu juga sadar jika Lim bukanlah dari dunianya apalagi dirinya mendengar jika Lim sudah memiliki tunangan. Hal itulah yang membuat Jennie benar-benar dalam kondisi bimbang dan tak memiliki pilihan selain menolak Lim, walaupun dihatinya ingin sekali menerimanya.
