JANGAN LUPA UNTUK LIKE OKEH GUYS
BAGAIMANA CERITANYA SERU ATAU TIDAK ?
HEHEHEOKEH KARENA SAYA TIDAK BISA MERANGKAI KATA-KATA YANG BAIK LANJUT AJA COK, 🥴
SELAMAT MEMBACA
"Kau tahu benar gongju, saat umur kita masih 18 tahun, kau pernah menayakan tentang lukisan yang saat itu sedang ku buat.
Dan aku menemukan gadis yang selama ini aku cari.
Ucap Lim dengan terus menggenggam tangan Jennie."Wangjunim, mamun kau sudah memiliki calon istri bagimana bisa kau berani untuk menikahi wanita lain selain calon istrimu sendiri wangjunim.
Tanya Ji-won dengan marahnya.
Hingga membuat Lim terdiam mematung.Tak lama kemudian beberapa pengawal yang diutus oleh raja Kim datang, itu semua atas perintah Ji-won sebelumnya. Ia berfikir akan membawa pulang Lim segera.
"Gongju.
Ucap 4 pengawal tersebut hingga tangan Ji-won mengangkat ke atas menandakan jika 4 pengawal itu harus diam terlebih dahulu karena Ji-won Terus memperhatikan Lim, dan menunggu jawaban dari calon suaminya."Maafkan aku ttal Ji-won, sungguh bukan maksudku untuk melukai perasaan mu. Namun perjodohan ini dari awal aku tidak menyetujuinya.
"Aku selalu ingat mengatakan hal ini padamu, namun tidak pernah memiliki kesempatan untuk bisa menjelaskan itu padamu ttal Ji-won.
Jawab Lim dengan lirihnya melihat Ji-won dan Jennie hanya bisa memancarkan mata yang berkaca-kaca."Kau tahu hukuman apa yang di jatuhkan untuk penghianat ini wangjunim?
Huh?
Kau seorang wangjunim, bagimana bisa kau melakukan hal yang sangat kotor ini? Kau menikah dengan seorang gadis yang bukan dari anggota kerajaan dan dari dimensi lain?"Apa kau tidak pernah berfikir apa yang akan terjadi padamu wangjunim huh?
Ucap Ji-won dengan wajah marahnya."Aku tahu ttal, itu sebabnya aku ingin meluruskan semua permasalahan ini.
Ucap Lim yang melepaskan tangan Jennie kemudian turun dari ranjangnya dan menghampiri Ji-won dirinya berjalan dengan kesusahan dan sudah berhadapan dengan Ji-won."Gongju Ji-won putri dari kerajaan JOSEON, sungguh aku minta maaf untuk semua kesalahanku, maafkan aku ttal Ji-won.
Ucap Lim dengan sesalnya.*
*
*
Buggggg
Jisuk memukul wajah wonjae dengan kerasnya hingga membuat wonjae terjatuh."Oppa!!
Choeng terkejut dengan menutup mulutnya."Apa maksudmu? Apa yang kau maksud dengan takdir!?? Panglima wonjae!!?
Tanya jisuk dengan menatapnya.
Saat sudut bibir wonjae berdarah.Wonjae berusaha untuk berdiri dengan tegap dan menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku wangseja, jika wangseja tau tentang takdir yang dibawa oleh wangjunim saat ini, mungkin wangseja akan paham tentang itu.
Ucap wonjae yang berbicara tanpa melihat ke arah jisuk.