18 | Usai pergumulan panas

4.9K 97 1
                                    

Austin adalah orang pertama yang terbangun terlebih dahulu usai percintaan panas mereka semalam. Kamar tersebut masih meninggalkan aroma dan suasana percintaan yang kental.

Saat ini tubuh mereka sama-sama naked dibalik selimut yang mereka gunakan satu berdua. Bayangan semalam langsung menyeruak ke dalam ingatan Austin, membuatnya menghela napas dan mengusap wajah.

Mengalihkan pandangan ke arah samping, menatap punggung telanjang Krystal yang begitu mulus dan bersih, diiringi dengan pergerakan punggung itu secara teratur ketika wanita itu bernapas.

Setelah beberapa saat, Austin pun bangkit dari ranjang, memasuki kamar mandi dan mulai melakukan rutinitas paginya.

Setelah beberapa saat dia pun keluar dari kamar mandi dengan sebuah handuk yang melilit pinggangnya, dia melihat Krystal yang masih tertidur dengan posisi yang sama seperti sebelumnya, kemudian dia mengalihkan pandangan pada jam yang ada di kamar itu yang sudah menunjukkan pukul 07.18.

Dia tidak memiliki keinginan untuk membangunkan Krystal. Dia pun kembali beranjak mengganti pakaiannya, sehingga saat ini tubuhnya sudah dibalut pakaian formal yang biasa digunakan sehari-hari.

Meskipun semalam melakukan aktivitas yang sangat melelahkan, pagi ini dia tidak terlihat lelah sama sekali, dia malah terlihat semakin energik dan bersemangat.

Setelah benar-benar selesai dengan aktivitasnya, dia meninggalkan kamar itu tanpa membangunkan Krystal yang masih bergelung dalam mimpi.

*****

Tepat pada pukul 10.00 Krystal baru terbangun dari tidur panjangnya. Tubuhnya terasa sangat remuk dan bagian bawahnya terasa sakit ketika dia melakukan pergerakan.

Dia membawa tangannya menyentuh kepalanya yang sedikit pusing, kemudian dia membawa pandangan ke arah sebelah dan tidak menemukan keberadaan Austin, tetapi matanya sempat melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 10.00.

Setelah dia sepenuhnya terbangun, ingatan semalam langsung menghampirinya. Dia sudah melakukan hubungan suami-istri bersama Austin-pria yang seharusnya adalah suami kakaknya dan pria yang sangat dicintai kakaknya, serta pria yang sangat mencintai kakaknya.

Matanya seketika terasa panas, buliran bening mengalir begitu saja menyadari bahwa dia sudah tidak suci lagi.

Setelah kakaknya kembali, dia pasti akan diceraikan, Robert tidak akan mau menerimanya karena sudah pernah berhubungan badan bersama Austin.

Suara isakan pun mulai terdengar pilu dengan bahu yang bergetar, dan tangisannya semakin terdengar karena dia memberikan kesuciannya kepada orang yang tidak mencintainya. Bahkan, setelah percintaan panas mereka, Austin meninggalkannya begitu saja.

Cukup lama dia menangisi nasibnya. Dia pun beranjak dari ranjang dengan tubuh yang sulit digerakkan. Sedikit saja dia melakukan pergerakan, rasa sakit pada area bawahnya langsung menyerang. Sehingga dia membawa langkahnya sedikit demi sedikit ke arah kamar mandi.

Setelah sampai di kamar mandi, dia pun menurunkan bathrobe yang sempat ia gunakan sebelumnya. Namun, matanya langsung membulat melihat keadaan tubuhnya yang begitu mengenaskan.

Hampir seluruh tubuhnya dipenuhi oleh jejak kissmark yang ditinggalkan oleh Austin. Baik leher, dada ataupun perut, serta pada bongkahan ranumnya.

Meskipun begitu, raut kesedihan masih terlihat jelas di wajahnya yang sembab usai menangis itu.

Dia pun membawa langkahnya dengan perlahan ke arah bathtub dan memutuskan untuk berendam. Namun, selama berendam dia selalu termenung dengan pikirannya sendiri.

Istri Pengganti (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang