5

2.4K 193 10
                                    

"Heeseung hyung"

Heeseung yang sedang duduk bersandar di sofa sembari memainkan ponselnya di sela waktu istirahat latihan lantas menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Sunoo tengah tersenyum kepadanya.

"Aku membawa vitamin, nah... untuk hyung juga" ucapnya sembari menyerahkan sebotol pil vitamin ke arahnya.

"Terima kasih, Kim Sunoo memang anak yang manis sekali" balas Heeseung yang mana membuat Sunoo bersemu saat itu juga.

Dirinya mendudukaan diri tepat di samping Heeseung sembari membuka ponselnya sendiri.

"Hyung, coba lihat kesana" tambah Sunoo seraya menunjuk ke suatu tempat

Dimana di sudut ruangan yang lain ada Jay yang berjalan mendekati Sunghoon yang merebahkan diri di lantai ruang latihan. Pria itu bahkan mengusak rambut hitam lebat milik Sunghoon yang mana hal tersebut tentu membuat Sunghoon berjengkit kaget hingga bangun dari posisinya.

"Jay hyung dan Jake hyung benar-benar bersaing untuk mendapatkan Sunghoon hyung" ujar Sunoo lagi

Jay dan Jake

Heeseung sudah sering mendengar dan melihat itu. Mereka berdua memang terlihat sangat menunjukan ketertarikan mereka kepada Sunghoon, tetapi sepenglihatan Heeseung... Sunghoon terlihat sangat risih saat mereka berdua memperlakukan pria itu dengan lembut.

Apalagi Heeseung juga tau kalau pria itu memiliki orientasi seksual yang normal. Sunghoon bukan gay seperti Jay, Jake dan Sunoo.

"Lihat juga hyung, di SNS juga banyak sekali penggemar yang menjodoh-jodohkan mereka. Lucu sekali kan ?"

Mata Heeseung melirik ke arah ponsel Sunoo, dimana disana terdapat banyak sekali penggemar yang berfantasi dengan pasangan Jake Sunghoon maupun Jay Sunghoon. Heeseung yakin Sunghoon pasti di buat sangat kesal untuk itu.

"Eh, apa ini ?"

Entah sengaja atau tidak Sunoo bahkan menunjukan postingan penggemar yang membawa namanya dengan Heeseung. Wajah pria manis itu bahkan sampai bersemu merah seperti kepiting rebus. Dan dari situlah Heeseung mulkai menyadari... kalau Kim Sunoo menyukainya.

Tapi yang Sunoo harus sadari adalah, Heeseung bukanlah seorang gay. Dia normal.

Setidaknya itu yang Heeseung yakini di tengah ke-abnormalannya.

"Hyung ada nyamuk.."

Plak

"Akh"

"Astaga hyung, apa aku memukulnya terlalu keras. Aku minta maaf" Sunoo berseru panik setelah menepuk nyamuk yang beterbangan di depan dada Heeseung. Dan sekarang Heeseung nampak kesakitan sembari memegangi dadanya.

"T—tidak papa. Hyung... ke kamar mandi dulu"

"Aku tema...."

"Tidak perlu Sunoo, hyung baik-baik saja"

....

Di salah satu bilik toilet Heeseung tak lagi bisa menahan rasa ngilu yang ada di dadanya. Rasanya sakit sekali, bagaimana tidak. Sunoo menepuk nyamuk itu tepat ke arah dada kanannya.

Sumpah, rasanya benar-benar sakit. Terkadang Heeseung bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menyebabkan dadanya sakit ? Padahal dadanya benar-benar rata seperti laki-laki.. oh ralat, sebenarnya memang ada sedikit benjolan, tapi tidak bisa di bilang gundukan juga. Itu masih tetap saja rata.

"Akh, sakit sekali"

Cklek

Pintu toilet terbuka, dan dapat Heeseung sadari bahwa pintu itu kembali tertutup bahkan terkunci.

IDOL (HoonSeung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang