IDOL (HoonSeung) END

22

GILAK SIH
RAJIN BAT AING UPDATE PAS WEEKDAY
HARUS DI APRESIASI POKOKNYA🤣🤣🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
...

Sunghoon berjalan melewati lorong rumah sakit dengan beberapa paper bag di tangan kirinya. Ada yang berisi makanan ataupun pakaian ganti. Sedangkan tangan kanannya sibuk memegang ponsel karena dirinya memang sedang ada urusan.

"Sunghoon hyung ?"

Langkah Sunghoon terhenti saat mendengar suara yang tak asing memanggil namanya.

"Hyung, sedang apa di rumah sakit ?" Tanyanya

Itu Jungwon, anak itu memakai topi serta jaket kulit berwarna hitam. Di belakangnya ada seorang wanita yang Sunghoon ketahui adalah kakak perempuan dari Jungwon.

"Aku...."

"Jungwon, noona akan ke ruang dokter lebih dulu. Nanti kau tunggu saja di dalam mobil" potong kakak Jungwon. Wanita itu sedikit menunduk untuk memberi salam pada Sunghoon.

Setelah wanita itu pergi Jungwon kembali menatap ke arah Sunghoon "untuk pertanyanku yang tadi ?"

...

"Heeseung hyung ?"

Jungwon bergumam saat ia memasuki ruang rawat Heeseung. Di lihatnya hyung tertuanya itu tengaha terbaring dengan mata terpejam dengan selang oksigen dan jarum infus yang menancap di salah satu punggung tangannya.

"Heeseung hyung... kenapa ?" Tanya Jungwon. Kakinya melangkah untuk melihat lebih dekat kondisi Heeseung.

Sunghoon tidak langsung menjawab, pria itu ikut mendekat ke arah Heeseung dan mengusap lembut punggung tangan yang terbebas dari jarum infus.

"Aku tidak berhak mengatakannya" ujar Sunghoon tanpa menatap Jungwon. Tubuhnya ia rendahkan untuk berbisik tepat di telinga Heeseung "...hei, ayo makan"

Perlahan Jungwon lihat Heeseung membuka matanya "kau membeli bulgogi ?" Tanya Heeseung dengan suara seraknya. Memang sejak kemarin dia sangat menginginkan bulgogi tapi dokter masih belum mengijinkan-nya, barulah hari ini keinginannya bisa di kabulkan.

Sunghoon mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban "bonus bugoppang isi kacang merah"

Mendengar itu Heeseung lantas tersenyum lebar "terima kasih"

Sunghoon menjeda sejenak, ia tau Heeseung belum menyadari keberadaan Jungwon karena sejak terbangun pasangannya itu lanvsung menatap ke arahnya.

"Coba menoleh ke samping, ada yang mrnunggumu sejak tadi" ujar Sunghoon.

Mendengar ucapan Sunghoon, Heeseung lantas menoleh.... matanya melebar sejenak karena merasa terkejut akan kehadiran Jungwon di ruang inapnya.

"Jungwon ?"

"Hyung.... kau kenapa ? Hyung sakit apa ?" Tanya-nya tak sabaran, sedari tadi ia menahan diri untuk tidak mengeluarkan suara di tengah suasana manis yang di ciptakan dua hyung-nya itu.

Sungguh, di mata Jungwon pemandangan yang ia lihat sejak beberapa menit yang lalu adalah hal yang sangat manis, dimana Sunghoon memperlakukan Heeseung dengan sangat lembut.

Heeseung nampak terdiam, ia menunduk sejenak kemudian menatap Sunghoon yang juga menatapnya. Pria itu seakan tau apa yang di maksud pasangannya hingga dirinya kemudian menganggukkan kepalanya.

Kembali menoleh pada Jungwon, Heeseung kemudian berucap "aku tidak sakit Jungwon.. "

"Tidak sakit ? Lalu kenapa hyung memakai alat-alat medis itu ?" Tanya Jungwon lagi