30 | Running After Us

1.7K 188 49
                                    

Sabila Amalia aku balik ajaaSabila Amalia muak aku lyt Radit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabila Amalia aku balik ajaa
Sabila Amalia muak aku lyt Radit

Ardilla Rasya lg km ngpn sih iyain Radit
Ardilla Rasya raditnya mana?
Ardilla Rasya km blg apa ke Radit?

Sabila Amalia aku blg mau ke kamar mandi td
Sabila Amalia emg blm dtg dia?
Sabila Amalia lg shock kali

Ardilla Rasya shock knp?
Ardilla Rasya kamu ngmg apa bil?

Sabila Amalia tunggu aja reaksi Radit

Ardilla Rasya bil jgn gila dong

Sabila Amalia have fun sm radit

Ardilla Rasya bil!
Ardilla Rasya km ngmg apa?!


Dilla masih menunggu balasan dari Abil ketika akhirnya Radit datang dan duduk di sebelahnya. Dengan sedikit terkejut dan panik, Dilla buru-buru memasuki ponselnya ke dalam tas.

"Kamu mau pesan apa?" tanya Radit sambil membuka menu.

"Aku tadi udah pesan," jawab Dilla singkat.

"Kok kamu nggak pesanin aku sekalian?" tanya Radit datar, tanpa mengalihkan matanya dari menu.

"Aku nggak tahu kamu mau pesan apa."

"Biasanya kamu paling tahu aku sukanya apa."

Dilla mengerutkan alis, menatap Radit dengan heran. "Perasaan, setiap kita makan di sini kamu bilang selalu salah pesan, kan? Makanya aku nggak pesanin—"

"Aku baru sekali makan di sini." potong Radit dengan tatapan kosong ke arah halaman menu yang sudah hampir satu menit belum ia balik.

"H—Hah? Bu—bukannya kita sering—"

Radit menoleh dengan gerakan pelan. "Kamu sering makan di sini? Sama siapa?" tatapannya begitu datar dan dingin.

Dilla meneguk ludahnya dengan susah payah ketika ia tersadar bahwa Radit benar—dirinya baru sekali makan di restoran ini bersama Radit. Sedangkan sisanya, ia selalu makan bersama Abil.

"O—oh, salah. Lupa aku," Dilla terkekeh kaku. "Sama Maura. Biasanya pulang kantor suka mampir makan di sini."

Radit menatap Dilla lekat selama beberapa detik. Tatapannya penuh tanya, seolah menyelidik. Di bawah tatapan tajam Radit yang seolah mencari kebenaran itu, degup jantung Dilla semakin berantakan dan tak menentu.

"Ya, udah. Sini aku pilihin." Dilla mengambil alih menu yang Radit pegang dan memilihkan makanan yang kemudian Radit setujui.

Ketika pelayan mengambil menu dan meninggalkan Radit dan Dilla berdua di meja, Radit mendadak kembali berubah seperti koala. Ia bergerak mendekat dan memeluk Dilla sampai Dilla terpojok.

The Illicit AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang