ALANORA. 15

51 10 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE🫶APRESIASI SETIAP CERITA YANG KALIAN BACA KARENA ITU BENTUK DUKUNGAN DAN SEMANGAT UNTUK PENULIS!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE🫶
APRESIASI SETIAP CERITA YANG KALIAN BACA KARENA ITU BENTUK DUKUNGAN DAN SEMANGAT UNTUK PENULIS!!
.
.
.
.

CAST ALANORA

CAST ALANORA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Almh. Fellia cantik banget yaa🕊
.
.
.
.

"Lo gatau, seberapa hancurnya hidup orang yang hampir lo bunuh itu."

~Nendra Varendra~

Happy Reading🎊🎊

BAB. 15

Hari semakin siang, matahari yang semula muncul dari timur sekarang sudah bertengger tepat berada di atas kepala.

Keluhan hawa panas sudah keluar dari beberapa mulut murid kelas 10 Ipa 2 yang sedang mengikuti jam pelajaran olahraga. Suara Pak Diko, seorang guru olahraga mengintrupsi mereka untuk mengikuti gerakan pemanasan.

Alih-alih mendengar perintah Pak Diko, atensi seluruh murid kelas sepuluh itu teralihkan karena mendengar suara teriakan yang sangat menggema dari atas rooftop gedung Ipa.

Beberapa siswi melotot kaget melihat seorang gadis berdiri di atas tembok pembatas rooftop. Bahkan gadis itu merentangkan kedua tangannya seakan-akan ingin menjatuhkan diri.

"LOORAAAAAA."

Teriakan itu terdengar setelah gadis di atas sana terhuyung ke belakang namun dengan cepat sebuah tangan menggapai tangan kanan gadis itu.

Sebagian murid kelas sepuluh berteriak histeris termasuk Pak Diko. Mereka juga lega karena gadis itu bisa diselamatkan sebelum terjatuh dari lantai 3 gedung itu.

Brukkk

"Arkhhh." Bibir Alano merintih karena tubuhnya terjatuh dan tertindi tubuh mungil Loora.

ALANORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang