Catatan (Akhir)

710 44 10
                                    


Ini kepanjangan banget, tapi berhubung males nambah chapter lagi yaudah jadi catatan yang terakhir.

Bukan Manusia

Shaka
mumpung ini lagi weekend
ayok kita grebek rumahnya lala

Tora
gue juga kangen sama lupi
kalian lagi ada di rumah gak?

Rangga
gue ada di rumah
datang aja kesini

Tora
kalau kita ajak Mikal boleh gak?

Rangga
ajak aja

Tora
seriusan boleh nih ngga?
padahal gue cuma becanda

Shaka
kalau gak nyaman gak akan kita ajak

Rangga
ajakin aja gapapa ka
lupi suka nanyain dia

Shaka
nanyain gimana lupi?

Rangga
lupi kangen temen papa yg namanya Mikal

Tora
lupi gak tau aja yang dikangenin mantan emaknya

Shaka
ngga, jangan dendam sama kita ya
dulu kita tiba-tiba main sama Mikal

Tora
kita minta maaf part dua ini mah
waktu itu udah ngajak Mikal main
tanpa bilang lebih dulu ke lo ngga

Rangga
emang tai sih lo pada

Shaka

Tora

Shaka
jangan dendam ngga

Rangga
iya

◔◔◔

Rangga dan lala sepakat untuk tinggal di rumah ayahnya sembari menunggu Anton menyelesaikan kuliahnya dan kembali menempati rumah. Sementara Anton sendiri. Semenjak lala kembali pulang. Lelaki itu jadi lebih sering tidur di rumahnya daripada dirumah ayahnya.

Lala bisa bernafas dengan lega sebab rumah orang tuanya tidak lagi kosong. Dia juga bisa bernafas dengan sangat tenang sebab tidak ada lagi keributan yang dulu sering terjadi.

Bahkan sekarang lala sudah bisa merasakan bagaimana peran Rangga yang sesungguhnya sebagai seorang suami dan papa untuk Luffy dengan baik. Begitu pula dengan lala sendiri. Dia juga melakukan perannya sebagai istri dan mama buat Luffy dengan sama baiknya.

Rangga berjalan bersama Luffy memasuki rumah. Anaknya itu membawa buket bunga lily pink ditangan kanannya. Sementara dia sendiri membawa buket bunga lily putih.

Mereka baru saja pulang dari toko bunga yang beberapa tahun ke belakang sering Rangga datangi. Terhitung sejak Luffy masih berada di dalam kandungan.

"Mama" panggil Luffy dengan senyum riang yang merekah di bibirnya.

"Mama!" panggilnya lagi seraya berlari kecil menghampiri lala yang berjalan dari arah dapur bersama Anton. Lelaki itu membawa satu kaleng minuman soda ditangannya.

Lala langsung menyambutnya. Tangannya direntangkan untuk segera memeluknya.

"Ada apa?"

LOVESHIT || Rangga X Lala ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang