Part 3 : Friend?

49 9 2
                                    

HAPPY READING

●○●○●○●○

Suara dering bel istirahat terdengar berbunyi dan menggema ke seluruh ruangan yang artinya pelajaran terhenti untuk beberapa menit kedepan. Mendengar waktu jam istirahat yang telah tiba, para murid terlihat senang dan mulai menutup buku mereka masing-masing dan membereskan buku mereka.

"Baik anak anak, sampai di sini dulu, kita lanjut di hari lain, terima kasih," ucap Pak Johnny selaku guru mapel yang baru saja selesai mengajar mereka. Pak Johnny pun kemudian langsung pergi ke luar kelas.

Beberapa murid terlihat berseru senang. Beberapa mulai berhamburan pergi meninggalkan kelas dan ada juga beberapa yang memilih untuk tetap tinggal di kelas.

Selesai membereskan bukunya, Kayla berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah bangku kosong di depan Velly yang penghuninya sudah pergi keluar dari kelas bersama murid lainnya yang berhamburan tadi.

Kayla duduk di bangku kosong itu sambil menghadap ke belakang. Ke arah bangku Velly dan Arsha. Kayla melihat Arsha kemudian tersenyum.

"Hai, gue Kayla, Kayla Nathalia, temannya Velly," ucap Kayla sambil mengulurkan tangannya ke arah Arsha. Arsha yang menyadari seseorang mengajaknya bicara langsung menolehkan kepalanya. Ia ikut tersenyum kemudian membalas ukuran tangan Kayla.

"Hai juga, Arsha," balas Arsha kemudian melepaskan jabatan tangan mereka. Arsha kembali membereskan buku-bukunya yang sempat terhenti sejenak tadi. "Eh maaf, kantin di mana, ya?" tanya Arsha setelah selesai membereskan bukunya.

"Oh mau ke kantin? Gimana kalau bareng ki-"

"Enggak!!" belum selesai bicara, Velly dengan cepat menyela ucapan Kayla sambil menatap tajam ke arah Kayla. Kayla sedikit tersentak karena Velly baru saja memotong ucapannya dengan tegas. Begitu juga dengan Arsha. Arsha menatap ke arah Velly dan menerjapkan matanya berulang dengan rasa terkejut.

Velly menatap ke arah Arsha sekilas kemudian beralih menatap Kayla. "Nggak usah bareng!" tegas Velly lagi.

"G-gue pergi sendiri aja, kasih tahu aja di mana tempatnya, gue kurang tahu area di sini soalnya," ucap Arsha lagi. Kayla melihat ke arah Velly sekilas yang masih menatapnya ke arahnya dengan tatapan tajam. Seolah memberi kode agar tidak mengajak Arsha pergi ke kantin bersama mereka.

Kayla menghela nafasnya. Saat akan membalas ucapan Arsha, tiba-tiba ada suara dari luar yang datang dan membuat Kayla tidak jadi bicara.

"Baby, Kayla!" Kayla yang tidak jadi membalas ucapan Arsha menoleh ke sumber suara. Begitu juga dengan Arsha dan Velly yang ikut teralihkan ke sumber suara.

Seorang cowok yang memiliki nama Reza Arkandika itu masuk ke kelas kemudian berjalan menghampiri Kayla dan kemudian ikut duduk di bangku kosong di samping Kayla dan langsung merangkul Kayla yang merupakan pacarnya itu.

"Kamu kenapa baru dateng?!" ucap Kayla dengan nada manjanya sambil cemberut. Reza menatap ke arah Kayla kemudian tersenyum.

"Maaf ya, aku baru selesai ngerjain tugas," balas Reza sambil mengacak rambut Kayla. Kayla hanya mendengus kesal karena Reza yang mengacak rambutnya sehingga membuat rambutnya itu menjadi berantakan. Kayla pun merapikan rambutnya yang agak berantakan. Sedangkan Reza hanya terkekeh pelan melihatnya.

"Reza?!" Reza yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan melihat ke arah Arsha yang sedang menatap ke arahnya. Reza menatap Arsha bingung sekaligus merasa familier dengan Arsha.

"Reza Arkandika, bukan?" ucap Arsha sambil menunjuk Reza dengan jari telunjuknya. Reza menatap Arsha dengan bingung sekaligus merasa wajah Arsha familier baginya. Membuat Reza mencoba mengingat-ingat siapa cowok yang ada di depannya saat ini.

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang