Part 47 : Their Love

5 1 0
                                    



♡ HAPPY READING ♡

●○●○●○●○

Tak mau kalah dengan yang lainnya, pasangan yang sudah menjalin hubungan lebih lama itu terlihat mulai melangkahkan kaki mereka pergi berjalan ke atas panggung. Sepertinya mereka benar-benar menantang. Berjalan bersama ke atas panggung saja, Devan terlihat merangkul pinggang Anna. Sementara Anna sendiri juga sangat menempel pada Devan.

"Nantang banget kayaknya!" ucap Reza kemudian menyilangkan tangannya. Mereka berempat sudah duduk dan siap menyaksikan pertunjukan kedua pasangan yang kini sudah berada di panggung itu.

"Nggak mau kalah kayaknya," sahut Velly kemudian disambung dengan kekehan kecil dari mereka berempat.

Inilah pertunjukan yang akan mereka tampilkan. Keduanya sudah bersiap dengan mic yang terpegang di tangan mereka masing-masing.

Instrumen musik mulai beralun. Pasangan itu terlihat saling mengalungkan lengan mereka. Menikmati alunan instrumen musik yang terputar, bersiap untuk menyanyikan lirik lagu dari sebuah lagu yang mereka pilih.

♩✧♪●♩○♬☆

"Bagai derai hujan, hapus semua jejak, seluruh hal kelam yang menyedihkan."

"Kau ganti senyuman, lukiskan khalayan, susun cerita masa depan."

"Bisikkan rayuan, merayu raya bahagia...."

♩✧♪●♩○♬☆

Tertegun. Tempat itu kini terasa hanya untuk mereka berdua. Mereka bernyanyi, sambil seakan mengingat masa-masa di saat mereka bersama. Membawa kenangan indah mereka ke dalam lagu yang dinyanyikan tersebut.

Netra yang saling menatap satu sama lain, tangan yang saling menggenggam erat. Kedua pasangan itu sepertinya berhasil memenangkan tantangannya. Bahkan, pasangan yang kini sedang menyaksikan juga merasa iri melihatnya.

♩✧♪●♩○♬☆

"Sayang, perjalanan kita kan berlayar."

"Berlabuh di tujuan yang sama, bermuara di keabadian...aa~~"

♩✧♪●♩○♬

Baiklah, kedua pasangan itu mengakui kekalahan dalam hal kebucinan mereka saat ini. Pasangan yang masih terus melanjutkan menyanyi, menyanyikan setiap kata lirik lagu tersebut. Mereka seperti punya cara tersendiri untuk menunjukkan cinta di antara mereka.

"KEREN BANGET, KAK!!" teriak Velly dengan bangga, senang melihat pasangan itu yang terlihat bahagia.

Setelah seruan Velly yang menghebohkan, disusul dengan seruan tepukan tangan yang meriah dari yang lainnya. Senyuman yang berasal dari mereka sudah menunjukkan betapa ikut bahagianya mereka melihat pasangan yang serasi itu.

Sampailah titik di mana lirik lagu yang mereka nyanyikan berakhir, dan hanya meninggalkan instrumen musik sebelum lagunya benar-benar berakhir. Dengan kedua mata yang masih terfokus pada dua insan yang berada di atas panggung, mereka melihat Devan, lelaki itu terlihat berlutut menghadap Anna.

Hanya ada kerutan dahi pada wajah Anna karena merasa bingung dengan tingkah Devan. Sama halnya dengan para penonton yang masih menyaksikan keduanya, mereka sama halnya merasa bingungnya.

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang