Part 36 : Choice

18 2 0
                                    





♡ HAPPY READING ♡



●○●○●○●○

Velly tak hentinya berjalan mondar-mandir ke sana kemari. Pikirannya masih kacau karena Arsha yang tak ada kabar sama sekali. Tak hanya Velly. Devan, Anna, Kayla, dan juga Reza sama khawatirnya dengan Velly. Mereka juga masih terpikirkan dengan Arsha.

"Vel, udah, Vel. Gue pusing lihat lo mondar-mandir terus," ucap Kayla melihat Velly yang masih mondar-mandir sejak dari tadi.

"Gue nggak bisa tenang, Kay!" balas Velly berhenti dan menatap Kayla. Anna yang berada dekat dengan Velly meraih tangan Velly.

"Duduk, Vel. Jangan mondar-mandir terus!" ucap Anna meminta Velly untuk duduk. Velly hanya menghela nafasnya kemudian duduk di samping Anna.

"Kita nggak bisa terus-terusan diam gini, nggak bakal hasilin apapun," ucap Reza.

"Terus apa yang harus kita lakuin, kita sendiri nggak tahu, kan? Ke mana Arsha pergi dan apa yang terjadi sama dia?" balas Devan.

"Kak, nanti kalau terjadi sesuatu sama Arsha gimana?! Velly masih nggak bisa tenang kalau kayak gini," ucap Velly menatap Devan.

"Udah, Velly. Kamu tenang dulu, ya?" ucap Anna sambil merangkul Velly dan mengusap bahunya.

"Apa mungkin sebaiknya kita coba cari aja, Kak. Nanti kasihan juga Bundanya Arsha, udah larut kayak gini tapi Arsha belum juga pulang, Bundanya pasti juga nyariin kalau Arsha nggak pulang-pulang," ucap Kayla. Mereka saling melempar tatapan satu sama lain dan terlihat balasan anggukan dari mereka.

"Hm, baiklah, kita coba cari aja," balas Devan.

"Kalian di rumah saja, udah malam, aku sama Reza aja yang nyari," ucap Devan lagi. Mereka bertiga hanya mengangguk paham.

Saat Devan dan Reza hendak pergi, ponsel Velly yang ada di meja tiba-tiba berbunyi dan bergetar menandakan sebuah pesan masuk, mereka langsung menatap ke arah ponsel Velly dan beralih melihat Velly. Velly langsung mengambil ponselnya dan mengecek pesan yang baru saja masuk itu.

"Dari siapa, Vel?" tanya Kayla. Velly hanya diam tak menjawab. Velly melihat itu adalah nomor tak di kenal, tapi saat membaca pesannya, Velly langsung dibuat terdiam.

"Reyhan," ucap Velly saat melihat pesan yang masuk itu.

"Apa?!" semua orang di sana terlihat terkejut mendengar nama Reyhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?!" semua orang di sana terlihat terkejut mendengar nama Reyhan.

"Dia kirim apa?" tanya Reza langsung. Velly mendongakkan kepalanya melihat mereka secara bergantian.

"Reyhan...kirim video."

Mendengar hal itu, mereka sontak langsung mendekat ke arah Velly dan ikut melihat ponsel Velly. Melihat apa yang baru saja dikirimkan oleh Reyhan pada Velly. Setelah pesan singkat itu, di bawahnya, Reyhan mengirimkan sebuah video.

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang