Part 20 : The Same Situation

10 3 0
                                    

"Jadikanlah masa lalu yang buruk itu sebagai pelajaran."

●○●○●○●○

♡ HAPPY READING ♡

●○●○●○●○

"Bunda lo suka apa Sha?" tanya Velly kemudian memakai helmnya.

"Apa aja Bunda suka kok, kenapa?" tanya Arsha berbalik bertanya sambil menyalakan motornya.

"Kalau gitu, mampir ke toko kue bentar, ya. Mau beli kue buat Bunda lo."

"Nggak usah repot-repot, Vel. Nggak usah bawa apa-apa."

"Nggak papa, Sha. Gue sendiri yang mau bawa sesuatu buat bunda lo," balas Velly kemudian menaiki motor Arsha.

"Hmm, oke." Arsha pun mulai menjalankan motornya pergi dan mampir dulu ke toko kue sebelum mereka pergi ke rumah Arsha.

●○●○●○●○

Setelah selesai membeli kue di toko kue tadi. Mereka langsung pergi ke rumah Arsha sebelum mereka akan pergi ke tempat lain.

"Ayo masuk, Vel," ucap Arsha sambil menggandeng tangan Velly dan mengajaknya masuk ke dalam rumah Arsha.

"Duduk dulu, Vel, aku panggil Bunda dulu," ucap Arsha sambil melepaskan genggaman tangannya dari tangan Velly kemudian berlalu pergi. Velly pun duduk di sofa dan menunggu.

"Bentar, tadi Arsha bilang apa? 'Aku'?'" gumam Velly bingung karena baru menyadari Arsha yang menggunakan kata 'aku' saat berbicara dengannya tadi.

Tak lama, Arsha akhirnya datang bersama Bundanya. Velly pun kembali berdiri dan melihat ke arah Tiara.

"Bunda, ini Velly, yang pernah Arsha ceritain ke Bunda," ucap Arsha sambil melihat Velly sekilas. Tiara melihat ke arah Velly, sedangkan Velly hanya tersenyum malu.

"Halo, Tan. saya Velly, Vellyna Gracellyn," ucap Velly memperkenalkan dirinya sambil tersenyum. Tiara juga ikut tersenyum melihat Velly.

"Iya, Tante tahu, nama Tante Tiara."

"Oh iya Tan, ini Velly ada bawa kue buat Tante, semoga Tante suka, ya. Maaf, Velly cuma bawa kue buat Tante," ucap Velly sambil menyodorkan kotak kuenya dan tersenyum kecil. Tiara yang melihat Velly menyodorkan kotaknya itu pun menerima kotak kuenya.

"Makasih banyak ya, Velly. Seharusnya nggak perlu bawa apapun juga nggak papa," ucap Tiara.

"Nggak papa, Tan. Velly juga pengen bawain sesuatu buat Tante," ucap Velly tidak lupa dengan ditambah senyumannya itu.

"Kalau gitu, ayo sarapan dulu, kamu belum sarapan, kan?" tanya Tiara. Velly menggelengkan kepalanya pelan.

"Belum, Tan."

"Yaudah ayo makan, nggak usah malu-malu," ucap Tiara. Velly hanya menganggukkan kepalanya.

"Ayo," ucap Arsha kemudian menyusul Tiara yang sudah pergi lebih dulu ke meja makan. Velly pun ikut menyusul mereka pergi.

Tiara meletakkan kotak kue yang ia bawa itu di meja kemudian beralih duduk di kursi. Disusul dengan Arsha dan Velly yang saling duduk bersebelahan.

"Ayo di makan, habisin aja nggak papa, makan sampai kenyang, ya," ucap Tiara. Velly hanya menganggukkan kepalanya. Ia menjadi canggung sendiri saat ini.

"Ini buat Bunda," ucap Arsha sambil mengambilkan sepotong ayam dan menaruhnya di piring Bunda nya itu kemudian tersenyum.

"Makasih, sayang," balas Tiara yang juga sambil tersenyum pada Arsha. Arsha mengambil sepotong ayam lagi dan kini ia menaruhnya di piring Velly.

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang