Part 34 : It Happens Again?

14 3 0
                                    



♡ HAPPY READING ♡



●○●○●○●○

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Sesuai rencana mereka di sekolah tadi, mereka akan belajar bersama lagi di rumah Velly. Sekarang ini di rumah Velly yang datang baru Kayla.

"Tumben Reza nggak bareng sama lo?" tanya Velly sambil duduk di karpet ruang tamunya dan menaruh bukunya yang baru ia ambil di atas meja.

"Tadi katanya ada urusan bentar, jadi agak telat, Arsha sendiri gimana?" tanya Kayla balik.

"Katanya dalam perjalanan," balas Velly. Kayla hanya menganggukkan kepalanya. Sambil menunggu mereka berdua datang, Velly dan Kayla mempelajari beberapa materi terlebih dulu.

"Semangat Adik-adik belajarnya. Nih, Kak Anna buatin kue buat camilan, biar nggak jenuh-jenuh banget," ucap Kak Anna yang datang sambil menaruh nampan yang terdapat sepiring kue dan juga jus yang ada di sana.

"Makasih, Kak," ucap Velly dan disahut Kayla yang juga mengucapkan Terima kasih. Anna hanya tersenyum kemudian ikut duduk di karpet.

"Ada yang kesusahan? Kakak mungkin bisa bantu," ucap Anna.

"Sejauh ini nggak ada yang susah sih, Kak," ucap Kayla kemudian terkekeh pelan.

"Kalian cuma berdua aja?" tanya Anna.

"Enggak, Kak. Arsha sama Reza belum datang," balas Velly. Anna menganggukkan kepalanya paham.

"Yaudah, kalau butuh apa-apa panggil Kakak aja, ya. Kakak tinggal dulu, mau kerjain tugas Kakak,"

"Pasti sama Kak Devan ya, Kak?" ucap Kayla sambil menatap Anna dengan tatapan menggoda.

"Biasalah, Kay. Berduaan aja terus setiap hari!" sahut Velly sambil melihat Anna kemudian terkekeh dan diikuti Kayla yang juga ikut terkekeh.

"Ck, udah, lanjutin aja belajarnya," ucap Anna sambil terlihat tersenyum malu kemudian berdiri dan pergi berlalu dari sana.

●○●○●○●○

Sementara itu, Arsha sedang menuju ke rumah Velly. Tapi, saat Arsha melihat ke arah kaca spionnya, ia melihat kalau ada beberapa gerombolan motor yang mengikutinya dari belakang.

Awalnya Arsha tak peduli dan mengira itu hanya pengendara biasa, tapi lama-kelamaan Arsha merasa kalau gerombolan motor itu mengikutinya karena tak kunjung pisah saat Arsha melewati beberapa belokan.

"Mereka siapa?! Mereka ngikutin gue?" gumam Arsha di balik helmnya. Arsha makin melajukan motornya dan mengalihkan motornya ke jalan lain yang sepi untuk memastikannya.

Ternyata benar, segerombolan motor itu mengikuti Arsha. Sampai akhirnya Arsha memberhentikan motornya karena ada dua pengendara motor yang sudah menghadang di depannya membuat Arsha langsung mengerem dan memberhentikan motornya.

Arsha dengan rasa kesalnya melepas helmnya dan langsung turun dari motornya. Begitu juga dengan pengendara motor yang baru saja menghadangnya itu. Arsha membalikkan badannya dan melihat segerombolan pengendara motor di belakangnya juga melepas helm mereka dan turun dari motor.

"Kalian siapa? Ngapain ngikutin gue?!" bentak Arsha dengan keras menghadap ke seluruh orang yang mengepungnya itu.

Kini jalanan yang sepi itu hanya dipenuhi oleh segerombolan orang yang tak di kenal Arsha dan juga Arsha sendiri. Saat ini Arsha sedang dikepung oleh orang-orang itu.

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang