Part 32 : You or Me?

13 2 0
                                    



♡ HAPPY READING ♡


●○●○●○●○

Arsha membuka pintu rumahnya kemudian kembali menutup pintunya dan tak lupa ia mengunci pintunya karena hari juga sudah larut malam.

Arsha lagi-lagi meringis kesakitan sambil memegangi perutnya yang tiba-tiba terasa sakit. Sepertinya karena ia mendapatkan tendangan yang cukup keras dari Reyhan tadi dan mengenai tepat di perutnya. Rasa sakit itu baru dirasakan Arsha saat ini, tubuhnya juga masih terasa sakit karena berkelahi terus-terusan dengan Reyhan tadi, ia sudah sangat lelah.

"Arsha." Arsha mendongakkan kepalanya. Terlihat Tiara yang datang menghampiri Arsha.

"B-Bunda, Bunda belum tidur?" ucap Arsha. Begitu Tiara sampai di depan Arsha, Arsha langsung memalingkan wajahnya agar tidak menatap Tiara. Arsha tagu Tiara pasti akan bertanya banyak jika melihatnya terluka seperti saat ini.

"Kamu kenapa?" Tiara memegang wajah Arsha dan menolehkan kepalanya agar Arsha menatap Tiara, Arsha sempat meringis sakit karena tangan Tiara mengenai luka di wajahnya.

"Kamu habis berantem?" Arsha menghela nafasnya dan menurunkan tangan Tiara.

"Arsha nggak papa, Bun. Tadi ada masalah sedikit di jalan waktu Arsha mau ke rumah Velly," balas Arsha sambil tersenyum kecil.

"Masalah apa sampai buat kamu terluka kayak gini?" Arsha tersenyum lagi kemudian menggeleng.

"Udah nggak papa, Bun. Udah makan, Arsha capek, mau istirahat," ucap Arsha sambil memasang ekspresi wajah lelahnya.

"Kamu udah obati lukanya?" Arsha mengangguk.

"Tadi udah diobati di rumahnya Velly, kok."

"Bunda kenapa belum tidur? Arsha udah minta Bunda buat tidur duluan dan nggak usah tunggu Arsha, kan?"

"Bunda pengen tunggu kamu pulang, Sha, kamu juga nggak kabarin Bunda apapun, padahal ini udah larut, Bunda cuma khawatir." Arsha diam kemudian tersenyum.

"Maafin Arsha, Bun. Lain kali Arsha bakal kabarin Bunda." Tiara tersenyum.

"Yaudah, kamu istirahat, ya? Besok juga kamu sekolah." Arsha mengangguk.

"Oh ya, Kak Devan tadi bilang titip terima kasih ke Bunda karena udah kirimin makanan ke rumah," ucap Arsha menyampaikan titipan terima kasih dari Devan tadi.

"Padahal kemarin udah bilang terima kasih, kenapa masih titip aja ke kamu?" ucap Tiara kemudian terkekeh pelan.

"Bunda kenapa nggak ngasih tahu Arsha kalau Bunda habis ke sana? Terus, Bunda tahu rumah Velly juga dari mana?" tanya Arsha yang masih bingung.

"Kamu yang ngasih tahu," balas Tiara. Arsha mengerutkan dahinya bingung.

"Oh iya? Kayaknya Arsha nggak pernah kasih tahu Bunda soal rumah Velly?" ucap Arsha lagi yang kebingungan. Tiara terkekeh pelan.

"Bunda tanya Velly, Arsha," gemas Tiara melihat Anak cowoknya itu.

"Tanya kapan?" tanya Arsha lagi.

"Tanya di telfon, Bunda kan pernah minta nomor Velly ke kamu," balas Tiara. Arsha akhirnya baru ingat jika Tiara pernah meminta nomornya Velly padanya.

"Udah jangan tanya terus, sekarang kamu harus istirahat, hm?" ucap Tiara. Arsha menghela nafasnya.

"Bunda juga istirahat."

WANNA BE YOURS [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang