Asnawi baru bangun dari tidurnya setelah pulang pukul 4 subuh,dirinya menyempatkan untuk sholat namun berbeda dari biasanya habis sholat tadi dia langsung tidur sangking ngantuknya
Asnawi mengambil ponselnya yang sedang dicas,banyak sekali pesan masuk karena tadi malam ponselnya ia tinggal dihotel
Asnawi awalnya senyum ketika melihat istrinya beberapa kali ngechat namun saat diroomchat dirinya langsung panik apalagi dirinya menyadari kalau Fuji ngeblock wanya
"ck jancok emang Saddil" umpat Asnawi padahal dirinya sudah bilang keSaddil kalau jangan upload story
"kenapa Wi?" tanya Egy yang baru keluar dari toilet
"Adiba ikut kebandungkan ya?"
Egy mengangguk sambil memainkan ponselnya "kenapa?"
"minta tolong tanyain Fuji lagi ngapain keAdiba" mendengar ucapan Asnawi,Egy langsung menoleh "berantem nih pasti"
"gak izinkan lo" sahut Arhan yang ternyata sudah bangun dari tidurnya
"hp gue tinggal tadi malam gak sempat ngasih tau" Asnawi membela dirinya
"gak lupa Wi,memang dari awal lo gak mau ngasih tau Fuji karena takut Fuji mikir macem macem" sahut Egy,Asnawi hanya diam karena perkataan Egy benar adanya
"masih tidur dia,habis nangis semalaman" ujar Egy setelah mendapatkan informasi dari istrinya,mendengar itu Asnawi merasa bersalah karena selalu membuat Fuji menangis
Asnawi menghela nafasnya "gue pulang aja apa ya"
"loh kok pulang?" tanya Arhan dengan nada protes
"istri gue lagi nangis masa gue senang senang han" sahut Asnawi sambil menaruh wajahnya dimeja ia sibuk menatap ponselnya berharap istrinya membuka blockan whatsappnya
●●●●●
disisi lain Fuji saat ini sedang tertawa bersama teman temannya karena berhasil membuat suaminya itu uring uringan,sebenarnya Fuji mah gak ada nangis sama sekali malah dia langsung tidur tadi malam dia cuma mau buat Asnawi jera karena beberapa hari ini selalu membuatnya nangis
untungnya Adiba bisa membujuk Egy untuk mengerjai Asnawi"gue gak ikut ikutan ya Ji kalau kak Nawi marah" ujar Adiba sedikit khawatir kalau nantinya Asnawi tau dia yang kena marah
Fuji mengangguk sambil mengunyah makanannya "kalau dia marah,bilang aku aja kak"
"makan lo dihabisin dulu baru ngomong bocil" cibir Zizah dari belakang sambil membawa gelas berisi susu untuk Fuji
Fuji,Zizah,Noa,Mina dan Sendy yang sedang dimeja makan terkejut karena Adiba berdiri sambil berteriak
"kenapa Dib?" tanya Sendy
Adiba menunjukan ponselnya yang berisi chat dari suaminya yang mengabarkan kalau Asnawi sudah membeli tiket pesawat hari ini
"Nawi pulang Ji?" tanya Mina sambil menoleh keFuji yang saat ini hanya diam
"masih marahan kak,makanya disusulin sama Asnawi" celetuk Devani menaruh roti bakar yang ia dan Bernice buat
"Nawikan bucin banget kak,gak bisa lepas dari istrinya" ungkap Zizah membuat teman temannya disitu tertawa sedangkan Fuji saat ini sedang ngedumel karena Asnawi pulang,sebenarnya dia senang kalau Asnawi pulang demi dirinya tapi masalahnya Asnawi itu cerewet kalau menyangkut dirinya jadi dia sedikit tidak senang kalau Asnawi ikut jalan jalan bersama teman temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
infinity(AsnawixFuji)
Fanfictionini tentang Asnawi yang menjadi obat untuk kesembuhan hati wanita yang ia sukai bagaimanakah kelanjutan kisah keduanya?apakah keduanya siap dengan konsekuensi yang mereka jalani? ini cerita fiksi tidak ada keterlibatan dalam realita