pagi ini Fuji,Rafael,Justin dan Ridho dikejutkan oleh kedatangan Asnawi yang datang membawa mobil GMW Tank 500
Fuji mengerutkan keningnya sambil menyilangkan tangannya
Asnawi turun dari mobilnya lalu mendekati Fuji saat ingin mencium pipinya,Fuji memalingkan wajah "masuk kamu,aku mau bicara" setelah bicara seperti itu Fuji masuk kedalam rumah meninggalkan Asnawi dan kelima temannya diteras rumah
Asnawi menatap bingung kepergian istrinya lalu ia menatap teman temannya "Fuji ada masalah kah?"
"tadi baik baik aja kok" jawab Justin
"Lino sama Nathan mana?" tanya Rafael pasalnya kedua temannya itu tadi ikut sama Asnawi
"aku suruh beli makanan dulu"
"masuk gih kayaknya Fuji lagi mau ngomong" suruh Ridho mengingatkan permintaan Fuji kepada Asnawi tadi
Asnawi pun masuk kedalam sedangkan ketiga temannya itu diluar,mereka tidak mau ikut campur permasalahan suami istri itu
Asnawi duduk disebelah Fuji lalu memegang pundak istrinya "kamu kenapa sayang?"
"kapan beli mobil?" tanya Fuji tanpa menatap Asnawi
"seminggu sebelum kesini,kenapa sih?"
Fuji menatap Asnawi heran "kamu masih tanya kenapa? kamu mikir gak kalau kita tuh mau punya anak kembar pasti pengeluarannya banyak"
"-kamu tuh apa apa selalu ngelakuinnya sendiri tau gak? mulai dari rumah ini kamu beli tanpa persetujuan aku sama sekali,aku iyain karena alasan kamu masih masuk akal,yang kedua kamu nyewa restoran buat acara baby shower"
"itukan buat kita juga sayang" potong Asnawi
"kamu diam dulu,aku masih ngomong" ucap Fuji dengan raut wajah datar
"terus mobil yang kamu beli buat apa? kita udah punya 1 mobil dan aku rasa itu udah cukup buat kita,lagian kita gak seterusnya dijakarta"
Asnawi hanya diam tidak bisa menjawab karena alasan dia beli mobil hanya untuk mengoleksi saja
"kamu tuh ngerasa aku istri kamu gak sih?"
Asnawi langsung menatap Fuji tidak suka "ngelantur kalau ngomong"
Fuji terkekeh "lah aku ngerasanya kayak gitu,kamu apa apa ngelakuinnya sendiri tanpa ngomong sama aku sama sekali sedangkan aku selalu ngomong apa apa sama kamu,even aku mau beli tas pun aku selalu minta persetujuan kamu dulu"
"tapi yaudah lah kamukan selalu ngerasa pilihan kamu itu selalu benar,lagian juga itu uang kamu kan?aku gak berhak buat marah" lanjut Fuji lalu ia memalingkan wajahnya menghapus air matanya sendiri
Fuji melihat teman teman Asnawi sedang didepan pintu saat melihat Fuji menatapnya Lino tersenyum canggung mengangkat bungkusan yang ia bawa
"masuk aja,udah gak penting kok ini" cibir Fuji sambil berjalan kedapur diikuti Lino,Rafael,Justin dan Nathan sedangkan Ridho mendatangi Asnawi yang masih merenungi kesalahannya
Ridho merangkul Asnawi "jadiin pembelajaran,status kamu tuh udah nikah difase pacaran aja komunikasi penting apalagi difase pernikahan istilahnya kalian berdua itu udah gak ada lagi yang namanya privasi"
"nanti minta maaf sama istrimu" ujar Ridho dibalas anggukan oleh Asnawi
Rafael mendatangi Asnawi dan Ridho mengajak keduanya untuk ikut bergabung makan
saat ketiganya kedapur,Asnawi mencari kehadiran istrinya "Fuji mana?"
"tadi izinnya mau mandi" sahut Justin dengan mulut masih terisi makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
infinity(AsnawixFuji)
Fanficini tentang Asnawi yang menjadi obat untuk kesembuhan hati wanita yang ia sukai bagaimanakah kelanjutan kisah keduanya?apakah keduanya siap dengan konsekuensi yang mereka jalani? ini cerita fiksi tidak ada keterlibatan dalam realita