subuh ini keberangkatan Fuji dan yang lain untuk kembali keindonesia
"buset dah sampai gak tidur demi nganterin Fuji?" Arhan mengejek temannya yang rela begadang agar tidak ketinggalan mengantar Fuji
Asnawi mendatangi Fuji yang sedang mendorong kopernya keluar
Asnawi menarik pelan koper Fuji "sini gue bantuin"
"loh gak usah wi" Fuji berusaha menolak namun tenaganya kalah dari Asnawi akhirnya ia membiarkan Asnawi untuk membawa kopernya
dan kejadian itu tidak lepas dari pandangan teman temannya
"ihiyyy"
"mau nyusulin Zizah Arhan"
begitulah ejekan teman temannya
ketika teman temannya sudah pada masuk kemobil Fuji masih diluar
"makasih ya" ucapnya keAsnawi,Asnawi mengangguk "boleh gak kalau lo udah sampai kabarin gue?"
Fuji tersenyum lalu mengangguk "lo chat gue dulu dong"
"iya ntar gue chat lo"
"safe flight Ji"
"lo juga baik baik ya"
"WOIII UDAH BELOM PACARANNYA" teriak Anya sontak membuat keduanya terkejut
"sabar Anyaa" ujar Fuji dengan nada kesal namun hal itu membuat pria didepannya ini tertawa karena kegemasannya
"Zah Han gue sama yang lain pulang ya" Fuji memeluk Zizah lalu ia memasuki mobil
setelah mobil itu pergi Asnawi dan pasutri baru itu mulai berpamitan kekamar masing masing
●●●●●
"itu Asnawi kayaknya suka sama lo deh Ji" ujar Irzan menyenggol Fuji yang sedang memainkan ponselnya
"perasaan lo doang kali" Fuji tidak mau mengambil pusing soal Asnawi karena dia tidak ingin kepedean
"lo belum moveonkah emang?" tanya Kay serius
Fuji menghela nafasnya "gue sama dia tu udah lama pisah kali,cuma kaya kalau ingat kenangannya bawaannya sedih aja"
Ratu menepuk pundak Fuji "i feel you cuma kalau lo terus terusan sedih karena ngingat kenangannya kasian lonya ji"
Fuji hanya diam
"coba deh buka hati lo buat cowok lain" saran Anya dibalas anggukan Fuji "ntar deh kalau ketemu cowok yang tepat" ujar Fuji lalu menutup matanya
sampainya dibandara ponselnya berbunyi
saveback Asnawi
Fuji menambah kontak Asnawi terlebih dahulu lalu ia menjawab chat
oke
udah dimana Ji?
ini masih dibandara
kalau udah sampai jakarta kabarin ya Ji?
iya
setelah membalas chat dari Asnawi,Fuji memutuskan untuk mematikan ponselnya karena kebetulan ia sudah akan memasuki pesawat
●●●●●
Asnawi saat ini sedang makan siang bersama Arhan dan Zizah,jika ditanya kenapa tidak sarapan jawabannya karena mereka bertiga sendiri bangun siang
Arhan memperhatikan temannya beberapa kali mengecek ponsel
"kenapa Wi?"
"temanmu udah pada kabaran sampai rumah kah Zah?" tanya Asnawi
KAMU SEDANG MEMBACA
infinity(AsnawixFuji)
Fiksi Penggemarini tentang Asnawi yang menjadi obat untuk kesembuhan hati wanita yang ia sukai bagaimanakah kelanjutan kisah keduanya?apakah keduanya siap dengan konsekuensi yang mereka jalani? ini cerita fiksi tidak ada keterlibatan dalam realita