Fuji menggigit kukunya sambil menelpon Asnawi,setelah melihat mantan kekasihnya didepan rumah sedang bermain bersama Gala,Asnawi langsung menyuruh Fuji untuk turun karena Gala memanggilnya
Fuji sebenarnya ingin menjelaskan langsung namun tidak sempat karena mantan kekasihnya itu menggendong Gala kemobil milik AsnawiFuji pun beberapa kali sudah mengirim pesan bahkan berulang kali menelpon namun tidak ada juga jawaban
Fuji akhirnya menelpon Saddil,untungnya tadi ia sempat bertukaran nomer dengan Saddil
"halo Ti"
"halo kak,maaf karena gue ganggu waktunya ya"
"gue lagi santai kok,ada apa Ti?"
"emm Asnawi ada dihotel gak ya kak?"
"ada,itu dia lagi nonton"
"mau dipanggilkan kah?"
"oh gak usah kak,kira kira kalau aku kesana boleh gak ya kak?"
"boleh aja sih Ti,tapi lo kesini naik apa?kalau bemobil sendiri mending gak usah deh udah malam soalnya Ti"
"gue diantar kok kak"
"yaudah kesini aja"
"btw kak,jangan bilang Asnawi ya kalau gue mau kesana"
"iyee aman"
setelah meminta izin untuk menutup panggilan Fuji mengambil cardigannya,ia tidak perduli lagi dengan penampilannya yang penting ia harus menjelaskan kesalah pahaman ini sebelum Asnawi pergi keSurabaya nanti
●●●●●
Asnawi beberapa kali melihat pesan atau pun panggilan dari Fuji namun ia tidak ingin menjawabnya,bukan karena dia tidak ingin mendengarkan penjelasan Fuji namun ia perlu waktu untuk mengontrol emosinya dari pada nantinya ia menyakiti Fuji
"kenapa?ada masalah kau?" tanya Saddil sambil memakan pop mienya
Asnawi menggeleng beberapa kali ia mengganti channel tv
Saddil pun hanya diam,namun ia yakin bahwa saat ini kaptennya itu sedang ada masalah dengan Fuji
Fuji
kak Saddil,aku udah dibawahSaddil menoleh lalu berfikir ia tidak mungkin menyuruh Fuji untuk kekamar akhirnya ia mencoba untuk meminta bantuan Nadeo dan Egy untuk beralasan jika mereka dipanggil
Saddil
bentar ya Ji
tunggu aja dilobbySaddil membuka pintu kamarnya menampakan Nadeo dan Egy
"kenapa?" bisik Egy pelan
"berantem kayaknya sama Fuji"
"lah terus ngapain nyuruh kita berdua kesini?" tanya Nadeo ikut berbisik
"itu Fuji dibawah cuma katanya jangan bilang Nawi,takut Nawi gak mau nemuin dia" jawab Saddil sambil menoleh keAsnawi yang sibuk memainkan laptopnya
Egy dan Nadeo mengangguk,sekarang mereka mengerti tugas mereka kali ini apa
"Wi" Asnawi mendongakkan kepalanya menatap ketiga temannya "apa?"
"kelobby kita ngumpul" ucap Nadeo
Asnawi mengangguk memakai sendalnya lalu keluar disusul ketiga temannya dibelakang
KAMU SEDANG MEMBACA
infinity(AsnawixFuji)
Fanfictionini tentang Asnawi yang menjadi obat untuk kesembuhan hati wanita yang ia sukai bagaimanakah kelanjutan kisah keduanya?apakah keduanya siap dengan konsekuensi yang mereka jalani? ini cerita fiksi tidak ada keterlibatan dalam realita