33

1.5K 119 16
                                        

baru dua jam Fuji terlelap dalam tidurnya tiba tiba perutnya kembali merasakan sakit sampai membuatnya meringis kesakitan dan membangunkan suaminya yang saat itu ikut bergabung tidur dengan posisi memeluknya

"kenapa yang?" tanya Asnawi panik,ia mengubah posisi yang awalnya tidur menjadi duduk,ia mengusap pelan perut Fuji

"kerumah sakit aja ya?" tawaran Asnawi langsung dibalas gelengan tegas oleh Fuji "aku gak mau disuntik"

"tapi kalau kayak gini kasian kamunya,kita kerumah sakit aja biar dicek ya" Asnawi lagi lagi membujuk Fuji agar mau kerumah sakit saja

Fuji kembali menggeleng,ia menarik tangan Asnawi lalu mengarahkan kembali keperutnya "diusap aja,biasanya perutnya mendingan kalau kamu usap" lirih Fuji dengan mata terpejam menikmati usapan Asnawi diperutnya

Asnawi menghela nafasnya,rasa bersalahnya kembali muncul ketika melihat istrinya yang kesakitan

"Ji"

"hmm"

"maafin aku,karena selama ini selalu ngelakuin sendiri,maaf karena selama ini perlakuan aku buat kamu ngerasa gak becus jadi seorang istri. tapi demi apapun kamu sudah benar benar menjalani kewajiban kamu menjadi istri yang baik buat aku,aku minta maaf buat kamu nangis untuk hari ini" lirihan Asnawi membuat Fuji terbangun

Fuji menghela nafasnya melihat wajah Asnawi hanya menunduk "sini,aku peluk"

Asnawi mendongakkan wajahnya menatap Fuji,Fuji mengangguk sambil merentangkan kedua tangannya lalu Asnawi memeluk Fuji

"gak papa,kejadian kali ini kita jadiin pembelajaran aja ya,aku agak kesel aja kamu beli mobil padahal sebentar lagi kita punya anak yang dimana kebutuhannya pasti banyak" ujar Fuji menjelaskan hal utama yang menjadi perkelahian mereka tadi

dirinya mau pun Asnawi sama sama masih minim dalam berumah tangga jadi sebisa mungkin keduanya berusaha untuk menepis ego masing masing,Fuji juga senang karena suaminya bisa meminta maaf dan menyadari kesalahannya

"mobilnya nanti dibeliin sama teman aku"

Fuji langsung menoleh kaget,ia tidak menyangka Asnawi sampai segitunya "kok dijual,kamu baru beli itu"

"aku gak mau kita berantem lagi,kamu benar kok mobil kita udah cukup buat disini" ujar Asnawi tersenyum menatap istrinya

"gak papa,gak usah dijual"

"teman aku beli sama dengan harga asli kok jadi aku gak ada kerugian apapun"

"gak usah dijual,kamu mau kita berantem lagi masalah ini?" tanya Fuji tegas

Asnawi menggeleng "aku udah kapok Ji,aku gak mau kamu ninggalin aku kayak tadi"

Fuji terkekeh lalu mengeratkan pelukannya "baru ditinggalin berapa jam,kita bentar lagi ldr kalau kamu lupa"

"gak jadi,aku udah absen dari pertandingan dan udah diacc sama club" jawab Asnawi,Fuji hanya tertawa karena suaminya itu tidak pernah jauh darinya sama sekali

"tapi aku kebalinya jadi,gak papa ya?" tanya Asnawi menatap Fuji

Fuji yang mendapatkan tatapan gemas dari suaminya itu mengangguk lalu mencium pipi Asnawi "gak papa dong,itung itung kamu quality time sama teman kamu"

"kamu seriusan gak mau ikut?" tanya Asnawi

Fuji menggeleng "aku mau disini aja,lagian aku ada jadwal sendiri tau sama geng aku"

Asnawi tersenyum lalu mencolek hidung Fuji "gaya banget bahasanya pake geng gengan"

"biarin blee"

"sholat yuk" ajak Asnawi ketika mendengar suara adzan

infinity(AsnawixFuji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang