THE TWINS [BxB]

15. Shaka Job

Hari ini Kevlar tidak masuk sekolah, Arshaka khawatir dengan nya. Tidak biasanya itu anak tidak ada kabar, Arshaka memutuskan untuk mengirimkannya pesan.

Arshaka menghela nafas, Kevlar akhir-akhir ini selalu mengirimi nya pesan seperti orang gabut. Tapi kini dia malah tidak membalasnya, jangankan di balas on saja tidak.

"Abang tumben Kevlar gak masuk, kenapa dia?", tanya Aksa.

"Gue gak tau, dia gak on. Pesan gue aja ceklis satu", jawab Arshaka, melihat Arshaka yang bengong Aksa langsung berfikir bagaimana caranya agar Kevlar langsung balas pesan dari Arshaka. Jujur saja jarang sekali melihat Arshaka terdiam bingung sampai bengong gitu.

"Kenapa gak lo samper aja kerumah nya bang", ujar Savian, dia yang sedari tadi diam akhirnya angkat suara.

"Enak banget lo manggil gue bang, gue restuin aja belum", kata Arshaka kesal mendengar kata itu keluar dari mulut Savian.

"Abang udah lah, lagi pula bener kata Savian mending samperin aja kerumah nya kalau emang abang khawatir banget. Abang gak akan tau keadaan nya kalau gak liat langsung", Aksa memberhentikan Arshaka yang siap-siap ingin melayangkan tinju ke kekasihnya.

"Gue gak tau rumah nya di mana", ujar Arshaka.

"Nih alamat nya, kalau emang khawatir banget langsung aja kesana", Savian memberikan alamat rumah Kevlar, kalau soal kaya gini Savian jagonya. Apalagi kalau dia di suruh nyari informasi, sampai ke lobang semut juga dia cari.

"Abang hari ini ada jadwal gak?", tanya Aksa. Seharusnya ini memang jadwal nya untuk bekerja seperti biasa. Aksa sudah bilang berkali-kali kalau Arshaka tidak perlu lagi bekerja seperti dulu. Ayah juga udah bilang kalau Arshaka fokus aja ke studi soal kerjaan gampang tapi Arshaka ya tetap Arshaka. Bebal.

"Ada, pulang sekolah gue berangkat. Paling pulang jam 6 sore, nanti tolong siapin baju gue ya. Pulang dulu lo jangan pacaran, kalau berani mah sana pacaran di rumah dari pada pacaran di pinggir jalan", ujar Arshaka.

"Iya abang, emang niat nya Aksa mau ajarin Savian kok hari ini. Jangan lupa ngabarin ayah", kata Aksa. Arshaka mengangguk lalu pergi ke luar kelas untuk mencari angin.