17. Karyawisata

260 20 2
                                        

"Selamat pagi anak-anak", sapa wali kelas kepada para anak murid nya yang sedang sibuk sendiri itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi anak-anak", sapa wali kelas kepada para anak murid nya yang sedang sibuk sendiri itu.

"Pagi bu"

"Ibu bakal kasih formulir persetujuan untuk karyawisata selama 3 hari 2 malam. Jangan lupa kasih ke orang tua ya, ini kegiatan wajib di karenakan berpengaruh pada nilai akhir kalian. Disana kalian akan mempelajari tentang alam sekitar dan bagaimana orang sekitar memanfaatkan sumber dy lm tersebut, tugas nya membuat proposal dengan 2 orang anggota kelompok. Ibu tinggal di meja ya nanti ambil masing-masing satu, ibu dan guru lain mau rapat perihal karyawisata", jelas sang walikelas laku pergi dari ruang kelas. Seketika satu kelas heboh mencari teman sekelompok.

"Aksa sama gue", ujar Savian sebelum ketiga teman pacarnya itu mengajak Aksa.

"Gue baru nengok loh?", Kata Grizelle. Benar dia baru saja menoleh ke arah Aksa dan bahkan Elsya pun sama hal nya namun Savian sudah langsung mengklaim kalau Aksa akan sekelompok dengan nya. Cemburu nya Savian lintas gender soalnya.

"Maaf ya temen-temen, Savian gak mau lepas banget dari aku. Harusnya aku sama Elsya tapi Savian kalau di tinggal kasian, gak apa-apa ya?", Aksa meminta maaf kepada semua temannya. Pasal nya kalau beneran gak sama Aksa Savian bisa aja lompat dari lantai 4 seperti yang dia bilang dulu.

"Gak masalah Aksa, lagi pula kalian kan emang pacaran. Aku juga kalau pacaran pasti mau sama pacar aku terus apalagi sekelas", sahut Kyla.

"Iya di maklumi, santai aja sama kita mah Sa. Kita juga keseringan bareng atau mungkin Savian yang keseringan ikut nimbrung juga ya makanya kita jadi terbiasa", kata Grizelle menyetujui perkataan Kyla.

"Makasih ya guys sudah memberikan spake buat kita berdua", ujar Savian sambil tersenyum.

"Spake apaaan vi?", tanya Elsya.

"Itu kalau ada tempat, spake kan? Dia penulisan nya pake c kalau di bahasa Inggris kan c di baca k", jawab Savian dengan percaya diri, dia udah belajar dari Aksa jadi dia ingin membuat Aksa bangga. Tujuan utama nya si mau terlihat keren di mata Aksa.

"Space bodoh", celetuk seseorang, mereka berlima sontak menoleh ke samping. Disana ada Kevlar yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka. Makasih ya buat Kevlar yang sudah berniat jadi editor dari ketypo-an Savian.

"Bisa gausah malu-maluin adek gue sehari aja gak? Jujur gue capek", kali ini Arshaka angkat bicara. Untuk pelajaran Matematika dia memang lemah tapi soal pelajaran lain dia jauh lebih unggul di banding Savian meskipun tidak sepintar Aksa dan Kevlar sang anak Olimpiade.

"Yaelah bang, meleset dikit doang. Lagipula gue udah paham prinsip nya sedikit demi sedikit, suatu pencapaian besar gue bisa ngomong kata dalam bahasa Inggris", ujar Savian, hati mungil nya tersakiti karna dua counter itu sangat membuatnya kena mental. Kevsha no counter.

"Iya gak apa-apa Vian, nanti belajar lagi sama aku", Aksa mengelus punggung pacar nya itu dengan lembut memberikan dukungan.

"Kali ini pak Ketu ikut kan? Masa gak ikut mulu si setiap karyawisata", perkataan Grizelle membuat seluruh atensi ke enam orang lainnya beralih ke Kevlar. Pasalnya sudah dia tahun Kevlar tidak ikut karyawisata dikarenakan tidak dapat izin ataupun sedang sakit.

THE TWINS [BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang