18. Karyawisata² (Rating naik dikit)

207 16 0
                                    

Hari sudah mulai malam, semua murid kelas 12 SMA Harsa memasuki villa nya masing-masing. Savian dan Aksa baru saja pulang dari kegiatan mereka jalan-jalan sekitar villa. Wilayah pedesaan nya sangat tenang karna berada di tengah-tengah antara pegunungan dan juga pantai. Tempat karyawisata ini dipilih bukan tanpa sebab, guru-guru berfikir akan bagus jika anak-anak muridnya bias berfikir jika pekerjaan tidak harus di jalani di kota saja karna pilihan setelah lulus SMA ada tiga kuliah, bekerja atau wirausaha. Dari sinilah ide untuk datang ke tempat ini muncul, bagaimanapun juga remaja harus tau cara memanfaatkan sumber daya alam agar bisa di manfaatkan sesuai kebutuhan tanpa merusak alam.

"Vian, kamu mandi dulu sana. Aku mau masak dulu buat kita, tapi aku cuma bisa masak makanan simple gak apa-apa kan?", ujar Aksa sambil menaruh barang belanjaan yang tadi ia beli di toko kelontong bersama pacar nya itu.

"Gak masalah, gue makan nasi sama garem aja udah cukup", kata Savian tersenyum manis. Entah untuk yang keberapa kalinya dia tidak bosan bersyukur tiap detik saat bersama dengan Aksa. Keluarga nya memang tidak menganggap dirinya ada tapi melihat Aksa yang selalu ada di samping nya rasanya dia ingin menangis saja karna terlalu sayang pada Aksa. Entah bagaimana dia tanpa seorang Aksa.

"Apaan si kamu! Kita makan itu harus 4 sehat 5 sempurna. Masa iya aku ngasih pacar aku nasi sama garem doang, nanti kamu gak bertumbuh padahal kita masih masa pertumbuhan", omel Aksa, bukannya pergi untuk mandi Savian malah duduk di kursi meja makan lalu menopang Kepala nya dan menatap Aksa. Hobby dia setelah pacaran sama Aksa itu ya gini, pandangin terus sampai bucin akut.

"Apanya yang bertumbuh sa?", tanya Savian sambil tersenyum, Sus banget ini jamet satu. Dari sekian banyak nya kata dari omelan Aksa malah kata itu yang dia tangkap, Kata-kata yang lain justru hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Aksa menatap Savian yang sedang cengar-cengir itu, "mikir apa kamu?!", dia menyentil dahi Savian. "Maksud aku tuh badan kita bisa berkembang gitu loh! Kita masih masa pertumbuhan karna laki-laki biasanya bisa makin tinggi lagi", lanjut Aksa.

"Makasih penjelasan nya calon profesor, jelasin lagi dong perkembangan tentang tubuh manusia", Kata Savian, kalau kalian nyambung sama omongan Savian ke arah mana fiks kalian satu spesies.

"Jangan aneh-aneh deh! Udah sana mandi, busuk baunya", Aksa menutup hidung nya meledek Savian. Dia tentu saja bohong meskipun pacar nya itu bandel, serampangan, tapi badan nya selalu wangi.

"Se busuk itukah sampai lo natap pacar lo ini dengan tatapan jijik?", tanya Savian mendramatisir.

"Kamu lama-lama bacot kaya abang Shaka. Tinggal mandi apa sudah nya si", omel Aksa.

"Mandiin", Savian menatap Aksa dengan tatapan memelas.

"Untuk sekarang kamu mandi sendiri ya, kalau kamu bisa masuk ke 15 besar aku bakal mandiin kamu dan cium kamu banyak-banyak", ujar Aksa dia mengusak surai hitam dengan sedikit highlight blonde itu. Savian yang mendengar itu pun langsung berdiri dan memeluk pinggang Aksa agar lebih dekat dengan nya.

"Gue pastiin saat itu juga lo bakal gue tahan dan gak pulang kerumah", bisik Savian ditelinga Aksa. Dia menatap Aksa lalu tersenyum dan mengecup bibir Aksa sekilas lalu pergi untuk mandi.

Jangan tanyakan keadaan Aksa saat ini, wajah nya merah dan jantung nya berdebar. Aduh busa gila lama-lama kalau kaya gini, banyak banget gebrakan nya, batin Aksa lalu memukuli pipi nya sendiri agar tidak berfikiran aneh-aneh. Padahal dia yang menyuruh Savian untuk tidak berfikir hal seperti itu namun dirinya lah yang justru kepikiran.

<~>

D

i lain sisi Arshaka sudah berada di kamar nya, dia menyandarkan tubuhnya di kepala kasur. Arshaka mengotak-atik channel televisi namun dia tidak menemukan tontonan yang menarik akhirnya dia memutuskan untuk membuka satu platform vidio dan mencari kartun kesukaan nya yaitu rabbit Invasion. Tau kan kelinci yang ngomong nya cuma wa wa wa wa itu? Dan kalian gak lupa kan sama photo profil si kembar di SNS? Awalnya hanya Arshaka yang tau kartun tersebut namun dia meracuni adik nya juga sampai akhirnya mereka sering nonton bareng.

THE TWINS [BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang