14. Aksa & Savian

282 20 8
                                    

Setelah kejadian di gedung olahraga, Aksa tidak berani menatap Savian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian di gedung olahraga, Aksa tidak berani menatap Savian. Dia selalu menghindarinya bagaimanapun caranya. Savian sampai bingung harus melakukan apalagi agar dirinya bisa berbicara dengan Aksa.

"Woy pantek", Panggil seseorang Savian
menoleh ke arah suara, Arshaka berdiri di belakang nya dengan tatapan marah. "Lo apain adek gue? Jangan bilang lo bully dia lagi? Bajingan lo", lanjutnya.

"Anjing gue gak ngapa-ngapain, asal lo tau adek lo malah menghindar dari gue. Gue jadi kaya jalang yang di tinggal pergi sama customer, sakit hati gue!", ujar Savian jujur. Setelah melakukan hal itu Aksa malah ninggalin dia, padahal perasaan Savian campur aduk karnanya.

"Hah? Maksud?", tanya Arshaka bingung.

"ASAL LO TAU ADEK LO ITU NYIUM GUE! TAPI DIA LANGSUNG PERGI. SAMPAI SEKARANG ANJIR DIA MALAH MENGHINDAR", Jelas Savian ngegas pake banget.

"AKSA NYIUM LO?!", Arshaka kaget setengah mampus. "Bajingan lo maksa dia kan?! Anak se hijau dia gak cocok sama lo yang butek", lanjut Arshaka.

"Eh mampang! Sekate-kate lo kalau ngomong. Butek-butek gini juga adek lo suka, lagi pula dia nyium gue tiba-tiba trus pergi gitu aja sampai sekarang gue mau ngomong aja susah anjir gimana mau maksa dia coba", Kesal Savian.

Arshaka tertawa meledek, "mampus di ghosting", Arshaka tertawa terpikal-pikal sampai dia meneteskan air mata. Singkat, padat, bangsat.

"Anjing lo bukan nya bantuin gue, malah ngetawain. Ini gue beneran kek apaan tau bangsat, one nig setan banget kek nya", kata Savian, kasian banget gak si? Ketawain dia please.

"One nig setan apaan kampang?!", Arshaka tidak habis pikir, bahasa apa coba itu.

"Itu yang ngelakuin hubungan intim sekali doang trus kebanyakan pagi jya di tinggal", jelas Savian. Arshaka langsung menempeleng kepala Savian.

"One night Stand, bodoh", Ucap Arshaka mengoreksi omongan Savian. "Makanya belajar apa biar gak malu-maluin, gue kalau jadi Aksa mah malu mending pacaran sama Kevlar aja", lanjutnya.

"Enak aja! Lo kalau gak mau bantu mendingan pergi deh bangke, merusak mood gue tau gak lo?!", Kata Savian kesal sedikit tantrum.

"Lo jangan terang-terangan banget ngejar Aksa, dia malu. Mending lo ajak ketemuan berdua, lagi pula inget lo udah punya pacar", saran Arshaka.

"Gue diputusin sama dia, dia yang selingkuh gue yang diputusin harusnya gue yang mutusin dia. Emang dasar bajingan", ucap Savian, miris.

"Sabar ya, gue gak bakal bantu lo soalnya ngetawain lo lebih seru", Ujar Arshaka. "Oh iya lo liat Kevlar gak? Kok dia gak ada di kelas ya?", lanjut Arshaka, beneran Arshaka gak berniat bantu tapi emang dia nyamperin Savian untuk hal lain.

"Mana gue tau! Lo kira gue emak nya. Pergi sana lo Shakanjing", usir Savian yang sudah terpaut kesal. Kayaknya emang dia sangat tidak cocok di satukan dengan Arshaka, jadinya malah adu hantam mulu. Arshaka pergi meninggalkan Savian sambil tertawa, sungguh Savian sangat kesal mendengar tawa Arshaka. Ngeledek banget minta di cekek.

THE TWINS [BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang