Masih Amatir 🔞

1.1K 6 0
                                    

Darren kembali melangkahkan kaki mendekati Syabila. Syabila kembali mundur namun langkahnya terhenti karena dia tersudut diantara ranjang & nakas.

Darren menyeringai, " Mau mundur kemana lagi sayang, jangan sok jual mahal biasanya juga diobral," Kata Darren yg sangat menusuk hati Syabila.

Segera Darren meraih tengkuk Syabila & melumat dengan ganas bibir ranum Syabila. Bagi Syabila yg pemula dia tak tau harus bagaimana membalas perlakuan Darren, dia pun hanya diam membiarkan Darren berbuat semaunya.

Kesal karena tak mendapat balasan dari Syabila Darren mendorong Syabila sampai jatuh & terlentang di ranjang.

Segera Darren merogoh saku celananya mengambil gawai dan menghubungi seseorang, " Haloo lo gimana sih, ini kata lo istimewa. Dia diem aja kayak patung gini lo kata istimewa? Jangan main-main sama gue Laura, gue hancurin bisnis lo tau rasa lo, gak udah bayar mahal sama lo ya," Cerca Darren kesal pada Laura.

" Ren, sorry - sorry kalo dia gak kayak biasanya karena dia anak baru. Harap maklum kalo dia amatiran tapi gue jamin dia masih segel," Kata Laura meyakinkan Darren karena Laura tak mau kehilangan pelanggan kakap seperti Darren.

Darren mematikan gawainya, dalam pikirannya dia merasa bersalah tadi telah menghina gadis itu. Tapi hasratnya lebih mendominasi tak dipikirnya lagi yg bukan menjadi urusannya bodo amat pikir Darren yg penting dia sudah membayar mahal untuk menikmati tubuh gadis itu.

Segera Darren melepas t-shirtnya menampakkan tubuh kekar & atletis Darren. Syabila meneguk ludahnya melihat tubuh Darren yg shirtless. Begitu Darren akan mengungkung Syabila, gegas Syabila memundurkan tubuhnya menghindari kungkungan Darren.

"Brengs*k," Umpat Darren kesal.

Tak pikir panjang lagi Darren, segera ia tarik kaki jenjang milik Syabila & menindihnya, ia lumat kasar penuh gairah bibir ranum Syabila.

" Balas," Ucap Darren dengan suara beratnya, nafas memburu & penuh gairah.

" Saya tidak tau tuan bagaimana caranya," Cicit Syabila pelan.

" Ikuti saja seperti yg saya lakukan," Ucap Darren lagi.

Dilumatnya lagi bibir Syabila pelan penuh gairah, Syabila yg masih amatir pun kelabakan dengan permainan bibir sang duda.

Terengah - engah Syabila begitu Darren melepaskan ciumannya. Darren menyeka bibir basah Syabila. Tak menunggu lama, Darren pun melancarkan aksinya kembali. Di kecupnya lembut leher jenjang Syabila, meremang Syabila diperlakukan seperti itu untuk pertama kali dengan lawan jenis.

" Mendesah lah jangan ditahan," Ucap Darren yg melihat wajah Syabila mulai memerah menahan hasrat akibat perlakuannya.

Dilihatnya Syabila dengan penuh hasrat, tubuh moleknya baru kali Darren lihat selama dirinya petualang ranjang.

" Tenanglah aku akan melakukan pelan," Kata Darren. Syabila pun bingung harus menanggapi apa ucapan Darren kali ini.

Perlahan Darren menjelajahi tubuh sintal Syabila. Lenguhan demi lenguhan lolos dari bibir ranum milik Syabila. Di bukanya penutup atas tubuh Syabila. Terpampang pucuk kembar nan montok milik Syabila. Pucuk kembar milik Syabila di lahapnya dengan penuh gairah. Darren pun makin terbakar gairahnya mendengar desahan & lenguhan seksi milik Syabila.

Sontak Syabila melengkungkan punggungnya merasakan rasa yg belum pernah dia rasakan seumur hidupnya. Darren tersenyum smirk melihat Syabila kelabakan dengan serangannya.

" Tuuuaaannn, sudaaahhhh...," Racau Syabila sambil mengerang.

" Bentar ada yg lebih nikmat dari ini," Ucap Darren.

Baju Syabila sudah tak karuan atasannya sudah terlepas entah kemana. Tinggal selembar yg menutupi intinya saja. Darren menatap lapar pada tubuh molek Syabila yg tergolek diranjang yg berantakan.

Ditekuknya kaki jenjang & mulus milik Syabila. Dilepaskannya penutup terakhir yg menutupi tubuh Syabila. Dipandanginya pemandangan yg indah terawat yg belum pernah Darren lihat.

" Indah," Ucap Darren.

Reflek Syabila menutupi miliknya karena malu. Syabila malu karena intinya dipandangi intens oleh Darren. Disingkirkannya pelan jari lentik Syabila yg menutupi intinya.

" Jangan ditutupi ini indah," Ujar Darren. Pipi Syabila pun bersemu merah antara malu & menahan hasratnya.

Segera dieksekusi milik Syabila yg masih rapat & menggiurkan bagi Darren. Disapukannya lidah panas Darren di milik Syabila dengan penuh gairah, membuat Syabila kelonjotan merasakan sensasi yg sulit digambarkan. Baru kali ini Darren melihat yg seperti ini, seperti milik Syabila.

" Aahhh suuudaahhh cukupp tuuuuaannnn," Desah Syabila sambil menjauhkan kepala Darren dari miliknya. Syabila rapatkan pahanya mengapit kepala Darren menahan sensasi rasa yg tak bisa Syabila jabarkan.

" Tttuuuuannn, toooolooonggg menjaaaauuuhhh aahhh....,"

" Sayaaaaaahhhh,iiiingiiinn piiipppiissss," Erang Syabila frustasi bukannya menghentikan aksinya, Darren malah mempercepat.

Tak tahan lagi, Syabila melengkungkan punggungnya ke atas dan menekuk kakinya melepaskan sesuatu yg meledak dalam dirinya.

Terkulai lemas sudah Syabila mendapatkan pelepasannya yg pertama. Dengan mata sayunya karena lelah & lemas Syabila melihat Darren melepaskan penutup terakhir yg menempel pada tubuhnya.

Seketika mata Syabila melotot melihat milik Darren yg tegak & besar. Ia bergidik ngeri bagimana jika itu memasuki miliknya yg kecil.

Darren tersenyum smirk melihat Syabila kaget dengan bentuk miliknya.

Reflek sekuat tenaga aku memundurkan tubuh lemasku tapi saya gerakkan ku terbaca pria itu. Seketika kakiku ditarik & ditahan olehnya. Melihat seringainya aku bergidik ngeri.

" Mau kemana, tenang aja aku akan pelan - pelan," Ucap Darren.

" Tuuuaannn, jangan," Mohonku memelas.

Permohonanku tak dihiraukan, dia malah mengecup kembali titik-titik sensitif di tubuhku. Darren mencoba membangkitkan kembali gairah Syabila. Darren menggosok titik kecil di milik Syabila, membuatnya kembali menggelinjang.

Apalagi ketika Darren memasukkan jarinya ke milik Syabila, semakin liar gerakan Syabila dibuatnya. Tak lama Syabila mendapatkan pelepasannya lagi.

Ketika Syabila mulai terlena akan sentuhan Darren. Di bawah sana, junior Darren pun bersiap memasuki milik Syabila. Baru kali ini Darren merasakan sensasi seperti ini.

" Sakiiiiiittttt stooppppp," Rintih Syabila. Dia merasakan ada benda asing yg mencoba memaksa masuk ke dalam miliknya.

Keringat Darren & Syabila pun bercucuran. Darren melihat ada lelehan air mata di pipi mulus milik Syabila. Darren pun sebenarnya kesusahan memasukkan miliknya karena sangat sempit.

Dulu dia & Cherryl tak seperti ini karena dia menikah dengan Cherryl sudah tak perawan lagi. Mungkin ini yg dimaksud Laura istimewa karena semua "anak - anak" Laura tak ada yg seperti ini.

Tak kehabisan akal, Darren pun kembali memancing gairah Syabila kembali. Dipagutnya penuh gairah bibir ranum Syabila. Dan dalam sekali sentakan Darren memasukkan miliknya.

Sensasinya sangat berbeda mungkin ini rasanya membuka segel perawan. Sangat nikmat & baru kali ini Darren menikmatinya, sempit & menjepit dari gadis yg tadi dia remehkan karena pikirnya gadis itu sudah sering dijamah pria.

Sugar Baby Tuan DarrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang