Cherryl Yg Tak Tahu Diri

224 5 0
                                    

20.
" Gue gak mau basa basi lagi sama lo, kalian secepatnya seret wanita ini keluar & ingat-ingat wajahnya jangan sampai dia menginjakkan kaki di kantor lagi," Darren sudah muak meladeni Cherryl yg hanya membuang-buang waktunya.

" Mas, kamu gak bisa giniin aku," Teriak Cherryl.

" Bisa, sangat bisa bahkan lebuh dari pada ini pun aku bisa," Ujar Darren sambil mencengkram dagu Cherryl kasar.

Cherryl meringis kesakitan dengan perlakuan Darren.

" Aku tau kamu masih cinta aku kan mas, ayo kita kembali massss. Lepasin gue brengs*k," Teriak Cherryl sambil memberontak dari cekalan security.

" Apa gue masih cinta lo, NGIMPI,"

Darren segera berlalu dari hadapan Cherryl yg tetap berteriak-teriak di seret oleh security. Cherryl pun di hempaskan keluar kantor oleh security.

" Brengs*k lo ya, kalo nanti gue balik jadi nyonya gue pecat lo," Teriak Cherryl kesal & frustasi.

" Bangun bu, jangan mimpi udah siang nih," Ejek security pada Cherryl.

Cherryl pun masuk kedalam mobilnya & membanting pintu dengan keras sampai berdebam. Cherryl berteriak kesal bagaimana bisa Darren begitu menyebalkan saat ini padahal dulu dia sangat cinta mati padanya.

Cherryl tak menyadari tindakannya di masa lalu lah yg membuat Darren menjadi seperti saat ini. Menjadi Darren yg dingin, kejam & bermulut tajam.

Cherryl melajukan mobilnya kembali ke rumah orang tuanya. Ya Cherryl kembali ke  rumah orang tuanya lagi setelah di buang begitu saja oleh selingkuhannya. Dia tak bisa lagi menempati apartemen mewah yg dulu menjadi tempat tinggalnya semasa menjadi selingkuhan produser.

Dia mengklakson berulang kali tetapi pembantunya tak lekas membukakan pintu gerbang rumahnya. Sampai akhirnya, ada seseorang perempuan yg sudah sepuh membukakan pintu dengan sedikit tergesa-gesa.

Begitu dia turun dari mobil & pembantunya mendekat Cherryl memakinya.

" Kemana aja sih dari tadi di klaksonin gak dibuka - buka, lo budeg," Teriak kesal Cherryl. Sambil melangkah masuk rumah sambil menghentakkan kakinya.

" Astagfirullah," Ujar lirih perempuan sepuh itu. Ya dialah bi yati asisten rumah tangga Cherryl yg paling lama bekerja dengan orang tua Cherryl.

Di dalam rumah ada mama & papanya yg sudah menunggunya dengan wajah datar.
Cherryl pun menghempaskan tubuhnya di sofa mewah yg ada di ruang tamu itu.

Cherryl memijat pelan pelipisnya yg terasa pening akibat penolakan Darren tadi. Penolakan Darren sangat menyentil hati kecilnya, bagi Cherryl pesonanya yg menawan tidak akan di tolak oleh pria manapun.

" Ma, pah bantuin Cherryl dong biar bisa balikan lagi sama Darren," Ujar Cherryl memohon pada orang tuanya.

Papa Cherryl menaikkan satu alisnya, melihat tingkah anaknya yg tak tahu diri itu.

" Kamu gak salah mau minta balikan sama Darren?"

" Enggak pah, mas Darren harus jadi milik aku lagi pah,"

" Setelah apa yg kamu lakukan sama dia segampang itu kamu mau dia balik lagi sama kamu??" Papa Cherryl tertawa sinis dengan permintaan anaknya yg tak tahu malu itu.

Sebenarnya orang tua Cherryl sangat malu dengan kelakuan putrinya. Apa kurangnya Darren sampai dia tega menyelingkuhi dengan produsernya. Harta tak kekurangan & cinta jangan ditanya. Tapi putrinya tak bersyukur dengan itu semua, Cherryl tetap berambisi menjadi artis papan atas yg dikenal semua orang dengan mengorbankan rumah tangganya.

Sekarang ketika dia di buang selingkuhannya, ia ingin kembali pada mantan suaminya tentu Darren tak akan mau menerimanya kembali.

Orang tua Cherryl dulu sebenarnya tak percaya pada Darren yg mengatakan bahwa Cherryl bers6elingkuh. Orang tua Cherryl mengira putrinya hanya tak bisa mengatur waktu untuk suaminya.

Tapi Darren menunjukkan semua bukti perselingkuhan Cherryl, dengan sangat banyak dari orang-orang suruhannya yg Darren tugaskan mengikuti Cherryl kemana pun tanpa di ketahui oleh Cherryl.

Betapa terkejutnya orang tua Cherryl melihat setumpuk bukti perselingkuhan putri kesayangannya. Bahkan mama Cherryl sampai sakit berhari-hari setelah melihat bukti perselingkuhan putrinya.

Sedangkan sang papa yg teramat kecewa pada Cherryl tak segan lagi menampar pipi mulus putri kesayangannya kala itu. Sekarang putri semata wayangnya tantrum meminta dirinya membantu agar bisa kembali dengan mantan suaminya.

" Papa koq gak dukung Cherryl sih buat kembali sama menantu kesayangan papa?" Ucap Cherryl dengan suara tinggi.

" Cherryl jaga bicara kamu, jangan kurang ajar," Sentak papa Cherryl.

" Duduklah nak," Ujar sang mama yg melihat Cherryl akan menyemburkan lagi kata-katanya.

Cherryl pun akhirnya menghempaskan lagi tubuhnya dengan kasar ke sofa.

" Kamu gak sadar kelakuan kamu dimasa lalu sangat menyakiti hati Darren? Coba kamu balik situasinya. Gimana kalau Darren yg ngelakuin itu ke kamu apa kamu masih mau nerima Darren," Ujar papa dengan menggebu-gebu.

" Halaahhh mas Darren itu cuma salah paham aja pah, pokoknya Cherryl gak mau tau gimana pun caranya mas Darren mesti kembali lagi sama aku," Ujar Cherryl seraya berdiri & berjalan menuju kamarnya.

Papa & mama Cherryl sudah tak tahu lagi harus memberi pengertian seperti apa lagi pada Cherryl yg keras kepala itu.

Sedangkan Cherryl membanting tubuhnya di kasur empuknya. Cherryl mencari cara bagaimana agar Darren bisa kembali lagi ke pelukannya. Dia menyesal kenapa dulu dengan mudah termakan rayuan produser brengs*k itu. Lelah memikirkan hidupnya yg sekarang berantakan Cherryl pun tertidur.

Di sisi lain Syabila kembali masuk kerja di coffe shop. Dia mulai membereskan sisa-sisa pelanggan yg meninggalkan tempat itu. Kondisi coffe shop sangat rame sore itu hingga dia tak sempat untuk sekedar duduk.

Di ujung meja ada Sean yg memperhatikan wajah cantik Syabila. Sesekali dia mencuri pandang pada Syabila saat sedang mengerjakan pekerjaannya. Sedangkan Melisa tak sengaja melihat arah pandang Sean pun bisa menyimpulkan jika Sean menyukai Syabila.

Di satu sisi Syabila hanya menganggap Sean adalah atasan dan dia pegawainya saja. Syabila tak mau berharap lebih pada siapapun itu karena dia sadar diri orang tak berpunya.

Di sisi lain Darren, sedang berada di balkon kamarnya sedang memikirkan Syabila. Darren resah tak melihat Syabila sebentar saja. Lekas dia kembali masuk ke kamar & mengambil jaketnya. Darren akan ke tempat Syabila untuk menemui gadisnya.

Baru turun dari tangga Darren sudah di hentikan mamanya.

" Kamu mau kemana Ren?"

" Mau ke tempat Syabila ma,"

" Duduk sini dulu Ren, mama mau bicara,"

Darren pun duduk di ruang tamu mengikuti mamanya. Pasti sang mama akan menanyakan perihal mantan istrinya yg tadi siang mengamuk di Kantornya.

" Mama dengar tadi Cherryl datang ke kantor kamu Ren,"

" Iya ma, kenapa?"

" Kamu jangan mau diajak balikan lagi sama wanita ular itu Ren, kalau sampai kamu nekat balikan lagi sama Cherryl mama bakal pindah keluar negri," Ujar mama mengultimatum.

" Siapa sih ma yg mau balikan sama Cherryl, jangankan balikan kepikiran aja enggak,"

" Yakin udah move-on?"

" 1000% yakin ma, kenapa sih mama ga percaya sama Darren?"

" Mama takut aja kamu luluh di rayu sama Cherryl & akhirnya rujuk lagi sama dia. Di umur Mama yg sekarang, mama cuma pengen gendong cucu Ren,"

" Nanti Darren buatin sama Syabila ma,"

" Ctaakkk," Bunyi renyah kepala Darren diketok kipas tangan oleh mamanya.

" Heeehhh kamu mau ngerusak anak orang, mama cincang otong kamu ya," Ucapan mama membuat bulu kuduk Darren berdiri & seketika reflek mengatupkan pahanya.


Sugar Baby Tuan DarrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang