Part 18: Ketakutan

277 60 19
                                    

Sebuah ketakutan selalu di lihat dari sebuah kehilangan.



Kehilangan yang membawanya tidak pernah kembali.



Kita selalu merasa takut akan sebuah kehilangan dengan makna kematian.




Dengan sadar kita tau sebuah kematian ada pada setiap orang.



Tidak ada yang tidak akan mati, semuanya akan mati pada waktunya, hanya saja kita tidak pernah tau kapan waktunya tiba.








_______________________________________________________



Hari yang Sienna nanti akhirnya tiba, usahanya yang cukup keras menghasilkan buah dari kesabaran dan kerja kerasnya.


Ibu Dara, ibu dari Sienna akhirnya datang kejakarta juga.



Sienna yang memang memiliki kesibukan antara kuliah dan juga bekerja tidak memiliki waktu banyak untuk memilih tempat tinggal barunya, bukan tanpa alasan tapi jadwal kuliahnya akhir minggu ini sangatlah padat.



Mesikpun begitu tidak ada lagi alasan untuk Sienna tidak menyuruh ibunya untuk segera ke Jakarta agar dia bisa menjaganya.



Kabar adiknya dewata sangatlah baik, jadi di pastikan ibu dan juga adiknya akan sampai nanti malam.



Sienna yang baru pulang tadi siang harus buru-buru mencari kontraka yang murah tapi nyaman dan bersih, dia tidak akan pelik untuk ibunya.



"Kaaaaa"

"Kak Iqbal" Teriak Sienna yang membuat Iqbal menengok ke arah Sienna.

"Kenapa na??" Tanya Iqbal.

"Na??"

"SienNA" Jawab Iqbal kembali yang Sienna mengangguk paham.

"Emmmm, aku mau izin gak masuk hari ini" Ucap Sienna sopan.

"Kenapa??"

"Ada urusan kak" Jawab Sienna.

"Urusan apa??"

"Emmm, pokoknya ada urusan penting si kak" Jawab Sienna.

"Yang pasti aja jawabnya Sienna" Ucap Iqbal tegas dan membuat Sienna takut.


Mau tidak mau Sienna mengarahkan hal yang jujur.


"Aku mau nyari kosan yang baru kak"

"Soalnya orang tua aku mau ke sini"

"Gua antar yah"

"Gak usah kak ngerepotin"

"Gapapa santai aja"

"Tapi kak"

"Ayoooooo" Ucap Iqbal mendorong tubuh Sienna agar segera berjalan.



Dengan segala usahanya Iqbal berharap Sienna bisa jatuh di pelukannya. Hal yang Iqbal harus tau ada sahabatnya yang mau mengambil hati Sienna juga, Iqbal harus pastikan tidak boleh ada yang mendahuluinya.



Mencari informasi di internet perihal kontrakan yang murah, nyaman, dan bersih. Terbilang mendadak karna memang kepulangan sang ibu sangatlah mendadak.




Ibu Sienna pikir dia harus menyusuli anak gadisnya segera, ke adaan Dewata yang sudah terbilang sembuh membuat ibu Sienna ini memberitahui sang anak sangatlah mendadak.



Dara pikir di tempat Sienna tinggal sekarang saja tidak masalah kenapa harus repot-repot mencari kosan barukan??



Ahhh Ibu Dara tidak tau saja kalau kontrak Sienna yang selama ini dia tempati sangat kecil bahkan terbilang kumuh di sekelilingnya.




Apa Itu rumah (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang