Dua kabar sekaligus menghampiri Sienna. Ada yang membuatnya senang dan ada juga yang membuatnya sedih. Mereka beriringan di waktu yang sama.
Kabar gembiranya dia keterima kerja dan kabar buruknya dia diterima sebagai penyanyi cafe. Mungkin sebagaian orang mengagapnya hal sepele tapi tidak dengan traumanya.
Duka tanpa aba-aba kematian tanpa pemberitahuan, hanya bisa pasrah dan berserah pada yang maha Kuasa.
Sienna pernah mendengar sebuah kalimat tentang Tuhan akan menyingkirkan hal yang tidak baik dari hidup kita demi memberikan hal yang lebih baik dari hidup kita.
Sayangnya Sienna tidak percaya tentang itu, Tuhan menyingkirkan cinta pertamanya, orang selalu melindunginya, orang yang selalu menjadi pahlawannya, apa yang akan Tuhan berikan setelah ini?? Apakah ada hal yang lebih baik dari seorang Ayah untuk putrinya??
Kenapa Ayah?? Ayahnya sangat berharga dalam hidupnya, ayahnya sangat berharga untuk keluarganya, kenapa tidak dirinya saja yang pergi??
Ayahnya pergi meninggalkan banyak luka, hidupnya jatuh miskin, ibunya harus bekerja keras di tengah kehamilannya, adiknya yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dirinya. Ayah terlalu egois yang pergi tanpa pamit. Dia memberi luka untuk tiga orang yang sangat berharga untuk dirinya.
Kalau boleh memiliki kenapa tidak Sienna saja yang pergi, toh dia belum sepengaruh itu didalam keluarganya, dia hanya akan meningalkan kedua orang tuannya, itu tidak akan menyakitkan bukan??
Tapi Sienna tersadar semua hal itu ada masanya, hidup hanya sementara bisa kapan saja hancurnya, bisa kapan saja Tuhan mengambilnya. Semuanya hanya titipan, hal yang perlu kita lakukan hanya bisa menerima semua takdir Tuhan dengan lapang dada.
Ikhlas adalah kunci kelapangan seseorang dengan ikhlas hal yang sudah pergi atau hal yang tidak bisa gapai akan terasa lapang.
Tersenyum berusaha menikmati semua prosesnya dia yakin akan ada hal yang luar biasa di balik ujian yang menimpanya itu.
_______________________________________________________
Memastikan area kampus dengan senyuman di wajahnya meskipun dalam keadaan berpuasa karna tidak punya uang lagi tapi tidak apa-apa toh dia sudah mendapatkan kerja bukan?? Tapi yang Sienna lupakan adalah Sienna masih harus menunggu sebulan untuk mendapatkan gajinya, akhhh Sienna lupa, apa dia harus berpuasa selama belum menerima gajih?? Dia hanya berharap dipekerjakannya mendapatkan jatah makanan.
Mengikuti kegiatan ospek dengan tenang napa ada gangguan seperti kemaren membuat Sienna bernapas lega dia hanya ingin segera pulang untuk mengumpulkan energinya nanti malam. Dia harus istirahat karna harus bekerja malam nanti
"Kiaaaaaa" Teriak Zafan tiba-tiba.
Sienna yang tidak merasa di panggil hanya berjalan lurus tanpa menoleh ke kiri ke kanan. Sedangkan Zafan terus memanggilnya sampai dia harus menghampiri Sienna.
"Lu budek apa gimana sih?? Dipanggi diem aja" Ucap Zafan tiba-tiba menarik pergelangan tangan Sienna.
Sienna yang bingung hanya menatap Zafan dengan tatapan bertanya, kapan dirinya dipanggil presma itu?? Perasaan namanya tidak dipanggil sama sekali.
"Ke gue??" Tanya Sienna menunjuk jari telunjuk kemuka cantiknya itu.
"Iya lo lah ke siapa lagi"
"Gue gak ngerasa dipanggil, kapan lo manggil gue??" Tanya Sienna kembali.
"Ckk, pulang disini gua anter lo ke spesial THT mau??"
"Enak aja, pendengaran gue masih normal yah" Jawab Sienna kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/361201933-288-k969060.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu rumah (SUDAH TERBIT)
Novela JuvenilTernyata rumah bukan tempat ataupun siapa yang membuat kitanya nyaman. Kenyatannya mereka akan hilang jika sudah waktunya tiba. Berharap atau menggantung sesuatu kepada mahluk yang katanya hanya sementara hanya membuat suatu harapan yang berakhir ke...