Part 20: Orang baru

257 65 49
                                    

Benar kata orang jangan dulu mengambil kesimpulan tentang seseorang yang baru kita temui.


Kita berhak mengiring opini karna itu hak seseorang berpendapat tapi kita tidak berhak mengambil kesimpulan tentang seseorang itu apalagi kita tidak mengenalnya.


Temui dan pelajarilah.





_______________________________________________________






Kedekatan Sienna dan Zafan tidak pernah di sukai oleh Iqbal, dia merasa belum kalah karan satus dari mereka masih sama. Mereka hanyalah berteman.




Zafan yang terlihat nyaman berada di rumah Sienna membuat gadis itu kesal setiap harinya.




Bagaimana tidak?? Zafan hampir setiap hari ke kosannya hanya untuk makan, minum, bermain, tidak jarang dia tidur di kamar Dewata.




Apa kata tetangga??




Hal yang lebih kesalnya adalah ibu dan adiknya sangat menyukai Zafan. Sienna sadar bahwa adiknya sangat merindukan kasih sayang dari seorang pria, tapi tidak tiap hari juga, dia pikir beli beras sama lauknya gak pake uang apa?? Sudah tau penghasilannya hanya sedikit, sekarang malah harus menanggung Zafan juga??



Ini sih sodaqoh ke orang kaya namanya.



"Apasih lo kesini mulu"

"Apasih berisik amat, orang gua mau ketemu sama ibu" Jawab Zafan menjulurkan lidahnya.

"Yaudah gue mau pergi juga" Ucap Sienna cuek dan langsung berdiri dalam duduknya.

"Ehhh ehhh mau kemana??"

"Bukan urusan lo" Jawab Sienna.

"Yaudah gua nanya, lo mau kemana??" Tanya Zafan tidak menyerah.

"Gue gak mau jawab"

"Yaudah gua ikut" Jawab Zafan.

"Apasih lo tiba-tiba kesini gangguin mood gue aja" Ucap Sienna kesal.

"Gak usah marah-marah Sienna, ngomong baik-baik coba"

"Ckkk. Apasi"

"Sienna" Ucap Zafan kembali dengan nada rendah tapi terdengar seperti ancaman di telinga Sienna sekarang.

"Iya Iyah"

"Iya apa??"

"Tuhkan, tau ah males banget"

"Yaudah ayo gua anter mau kemana kamu"

"Katanya mau ketemu ibu" Ucap Sienna kesal.

"Gak jadi, nganter anak yang cemberut aja jadinya" Jawab Zafan.



Zafan melihat wajah Sienna seperti sedang banyak pikiran, dia tidak akan membiarkan Sienna sedih, dia harus tau apa hal yang membuat gadisnya sedih itu.


"Apasih" Tanya Sienna.

"Apasih apasih apa?? Gua gak ngapa-ngapain"

"Lo gak ngapa-ngapain tapi lo ngikutin gue LIANNNNN"

"Heheh santai aja bos"

"Kenapa si cemberut mulu hmmmm??"

"Bukan urusan lo"

"Kalau orang ngomong tuh jawab" Ucap Zafan dengan segala kesabarannya.

"Orang kalau ngehargain itu gak maksa"

"Yaampun Sienna astagfirullah, gua nyebut dehhh"

"Lo jawab pertanyaan gua atau lo pilih di cium gua" Tanya Zafan yang membuat bulu punduk Sienna merinding.



Apa Itu rumah (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang