Part 07: Bertemu

818 95 64
                                    

Bertemu dengan berbagai macam orang memang ada kalanya menyenangkan. Disni bisa menambah pengalaman, wawasan, pelajar atau bahkan relasi untuk kehidupan selanjutnya.

Tapi tak jarang melalui hal baru orang-orang yang tadinya hidup nyaman malah menjadi hancur, entah karna salah orang, salah bergaul atau bahkan salah karna telah terjun didunia yang toxic.

Terus apakah kita harus stay di zona nyaman saja tampa pengalaman baru?? Jawabnnya tergantung. Tergantung cara pandang orang-orang. Karna ada orang yang keluar dari zona nyamannya karna ingin memiliki pengalaman yang baru ada juga orang yang tetap disana kara takut dengan dunia Baru yang bisa di sebut abu-abu tidak jelas akhirnya akan seperti apa. Jadi yahh tergantung orang yang menjalaninya.

Jadi kamu mau stay atau keluar dari zona nyaman kamu?? Kamu mau melihat ke arah orang lain juga atau kamu mau lihat arah pandang kamu saja?? Kamu mau denger ucapan orang lain atau kamu hanya mau dengan apa yang kamu pikirkan saja?? Semuanya tergantung diri sendiri.

"Sebenarnya lu mau makan dimana si ZAFANNN, dari tadi muter-muter aja udah tau ini udah malem. GUE MAU ISTIRAHAT FAANNNNNNN" Ucap Sienna kesal.

"Slow dong ngomongnya, perasaan sama Iqbal lu lembut banget giliran sama gue kasar banget" Ucap Zafan berakting seolah-olah sedih.

"Dih dihhhh geli banget gueeeeee. AKHHHHHHHH"

"GAK USAH GITU ZAFAN GUE JIJIKKKKKK LIATNYAAA" Ucap Sienna.

"Soalnya lu kasar sama gue" Jawab Zafan masih dalam akting sedihnya.

"Stop berakting ZAFANNN" Ucap Sienna.

"Lu beneran galak yah kalau sama gue, padahal tadi ada yang seolah-olah lembut pas gue ribut sama orang tua tadi" Ucap Zafan.

"Itu orang tua lo Fan" Jawab Sienna.

"Lahh lu tau dimana?? Padahal lu gak tau asal usul gue, gak tau gue dari keluarga apa, gak tau apapun kan?? Kenapa lu ngira orang tua tadi orang tua gue?? So tau loh"

"Ck, masih aja ngeles, orang ibu-ibu tadi ngomongnya mama pas ngomong sama lu"

"Yahh bisa kan lu mikir kalau dia ibu tiri, atau ibu asuh, atau apalah?? Gak semua orang yang manggil dirinya mamah adalah ibu kandungnya kan?? "

"ZAFAN ZAFAN, gue ragu pas tau lo itu seorang presma do universitas terkenal"

"Apa maksud lo"

"Yahh mau itu ibu tiri, ibu asuh atau ibu apalagi, mereka masih disebut orang tua kan??"

"Gak gitu konsepnya Kiaaaaaaa" Sanggah Zafan.

"Ck terserah lo deh. Yang penting jangan natap orang tua tadi dengan tatapan menjijikkan lo Fan, dia yang ngandung lo sampai ada di dunia ini" Ucap Sienna serius.

"Gue gak minta dilahirin" Jawab Zafan enteng.

"Cape yah ngomong sama orang yang gak bersyukur"

"Maksud lo??"

"Ya cape ngomong sama lo yang otaknya batu" Jelas Sienna.

"Gue gak habis pikir sama lo, lo belum kenal gue, lo gak berhak nilai gue kia" Ucap Zafan dengan tatapan tak suka, sedangkan Sienna tersenyum getir.

"Nah lo tau kita gak saling kenal harusnya lo gak maksa gue minta buat nemenin lo makan Fan" Ucap Sienna tidak mau kalah.

"Dan lo gak ngasih kesempatan sama sekali sama orang tua lo tadi?? Apa salahnya si dengerin. Gak semua apa yang kita lihat, apa yang kita dengan dan kita tahu 100% itu baik dan benar"

"Lu tau apa tentang gue hah??"

"Bener kan?? Zafan Zafan, gue mungkin gak tau akar permasalahan lo ada dimana tapi gak ada salahnya mendengar dari sudut pandang orang lain. Jangan cuma ada di zona yang sama apalagi zona yang lu buat adalah zona kebencian untuk orang tua lo sendiri. Dengerin dulu apa salahnya si?? Kasih kesmpatan sama mereka bukan malah bentak mereka " Ucap Sienna dengan tingkat yang seolah tau masalahnya.

Apa Itu rumah (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang