Berani Mencinta, Berani Terluka [TAMAT-LENGKAP]

12. 𝑳𝒖𝒌𝒂 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂 𝑻𝒂𝒌 𝑩𝒆𝒓𝒌𝒆𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏

•Juni, MMXXIV•

Hai, Dulur-Dulur.
Hari ini aku akan double update. Bab 12 dan 13. ^^

Happy Reading, Semuanya.
Jangan lupa ☆ dan tinggalkan jejak cinta di kolom komentar, ya.

With Love,

Harumi

◇사랑하다◇

Cintanya Aku🩷

Gayatri

Sudut bibir gadis jelita itu menarik garis senyuman tatkala membaca pesan masuk dari sang kekasih, secepat kilat Gayatri mengetikkan balasan.

Gayatri S. Cokroatmojo

Dalem, Mas?

Namun hingga tiga puluh menit berlalu, Priyaduta tak kunjung membalas pesan gadis itu.

Gayatri menatap lekat-lekat benda pipih yang terletak di atas meja rias.

Ia hentikan kegiatan memilah pewarna bibir yang hendak diaplikasikan di bibir merah mudanya.

Detik berikutnya, Gayatri kembali mengirimi pesan kepada Priyaduta.

Gayatri S. Cokroatmojo

Mas. Kok gak dibales sih? 🤔

Cintanya Aku🩷

Im sick of pretending.

Pretending that Im fine.

Gayatri membeku di tempat. Tak mengerti makna di balik kalimat yang dituliskan sang kekasih.

Muak berlagak baik-baik saja?

Namun bukannya mengetikkan sesuatu di layar gawai, gadis itu memilih bangkit dari kursi, tanpa repot-repot memoles lipstik, ia berlari ke luar dari kamar.

Sesuatu yang buruk sedang menimpa Priyaduta, begitulah pemikiran gadis itu.

... dan tak ada waktu untuk menuntaskan riasan.

"Aku mau ke rumah Mas Duta." Sambil berlari bak kesetanan ia menggaungkan kalimat ketika melewati keluarganya yang sedang bersantai di ruang keluarga -tentu saja mereka menatap Gayatri kebingungan.

Saat menginjakkan kaki di basement, ia langsung memasuki Lexus LS abu-abu metaliknya, meninggalkan pekarangan rumah Cokroatmojo.

Segala pemikiran buruk tak henti merasuki selama perjalanan menuju kediaman Priyaduta, pun rasanya rumah pria itu berkali-kali lipat jauhnya. Seolah jalanan yang dilalui tak berujung.