26. 𝑺𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝑴𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊, 𝑺𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝑴𝒆𝒍𝒖𝒌𝒂𝒊

997 119 70
                                    

•Agustus, XXMMIV•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agustus, XXMMIV

‼️ Hai, Dulur-Dulur, bab 26 akan sangat panjang sekali 6000 kata, bacanya pelan-pelan aja, ya, dan jangan lupa tinggalkan jejak cinta di kolom komentar. Beberapa bab lagi cerita ini tamat, Guys, info lebih lanjut aku kasih tau di bawah, ya. 

Happy Reading, Semuanya. ^^

◇사랑하다◇

Jambak begitu keras mendarat di rambut Priyaduta sebagai pelampiasan atas nestapa yang mendera jiwa raga. Pria itu enggan menutupi karut-marut diri setelah berakhirnya hubungan asmara dengan gadis yang teramat dikasihi. Ia tak sanggup menghadapi siksaan kepiluan. Seseorang yang menjadi sandaran hati menyerah atas hubungan yang terjalin. Seseorang yang menjadi sumber kebahagiaannya memilih menenggelamkan hubungan mereka.

"Jadi, Gayatri beneran gak ada pulang ke rumah, Om?" Sekali lagi Priyaduta mengajukan tanya. Getir suara itu menyayat hati Bu Kinasih yang duduk bersebelahan dengannya di ruang keluarga kediaman Cokroatmojo.

Pak Dharma menggeleng pelan. "Yaya bilang ada kerjaan di luar kota. Jadi setelah sampai di bandara, dia langsung berangkat lagi, Ta."

Embusan napas pria itu terasa berat sekali. Ia usap kasar wajahnya.

Andai saja ....

Andai saja saat di bandara tadi ia bisa mencegah Gayatri, mungkin saat ini ia tak akan kehilangan jejak gadis itu.

"Kamu istirahat dulu, Ta. Besok coba hubungi Yaya, ya. Kalian sama-sama tenangi diri dulu, ya." Begitu lembut Bu Kinasih mengusap punggung Priyaduta guna menenangkan mantan kekasih putri bungsunya.

Sementara Pak Dharma menatap prihatin. Beberapa hari lalu, pria paruh baya itu sedikit terkejut kala mengetahui putri bungsunya akan pergi berlibur bersama Priyaduta, alih-alih memutuskan hubungan mereka.

Namun kini pria paruh baya itu menemukan jawabannya. Yang dilakukan Gayatri adalah bentuk tindakan merekam memori indah sebelum karamnya kapal mereka.

◇사랑하다◇

Ia pikir mengistirahatkan diri sedikit banyak akan mengurangi perih yang menjalari. Nyatanya, setelah netra itu kembali terbuka, luka yang bersemayam kembali menjerit derita.

Lara mengungkung begitu kuat hingga menyebabkan sesak yang tak bisa dikendalikan. Disertai kepiluan, Priyaduta beringsut dari atas ranjang, tangannya terulur mengambil gawai.

Love of My Life.

Ia pandangi nama kontak Gayatri lekat-lekat, detik berikutnya menekan simbol 'panggil'. Masih berusaha menghubungi sang pemilik hati.

Namun sayang, lagi-lagi tak tersambung. Terang saja, sejak mendarat di bandara Soekarno-Hatta kemarin, Gayatri sudah memblokir kontak Priyaduta.

Tekad gadis itu sudah bulat untuk berpisah dengan pria yang dicintainya. Tak ada alasan lain untuk mempertahankan hubungan mereka.

Berani Mencinta, Berani Terluka [TAMAT-LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang