05. surprise

68 14 0
                                    

Sudah hampir larut malam tetapi naze belum pulang tentu saja fael belum tidur dan menunggu temannya itu pulang.

sebelum pulang, ia pergi membeli satu potong kue strawberry. ia tidak tau apakah kue dihadapannya ini akan dimakan naze atau tidak.

pasti disana naze sudah makan kue strawberry yang diberikan dan kenyang, apapun itu ia tidak terlambat untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke naze.

saat sedang memikirkan naze, aku melihat gadis itu sudah pulang dan berjalan menhampirinya.

aku melihat seragamnya yang cukup basah padahal tidak hujan, sudah berapa lama ia mengenakan seragam basah seperti ini? apa rani mendorong naze hingga ke laut.

" maaf aku pulang terlambat" ucapnya lalu menaruh tas di kursi.

" tidak masalah, kenapa bajumu basah ze?" aku harap ia pulang dengan kondisi baik-baik saja malah aku melihatnya pulang dengan baju setengah basah.

" lo diapain sama rani?" tanyaku to the point, ia tampak terkejut.

" eh kamu tau aku pergi sama rani?" bukannya menjawab pertanyaanku ia malah ganti bertanya.

" kalau orang ditanya pasti bakal menjawab bukannya malah ganti bertanya " ucapku

aku melihat raut wajahnya yang takut saat aku mengatakan hal itu, apa aku tampak menyeramkan? aku menkhawatirkannya.

dengan segera aku pergi mengambil handuk lalu memakaikannya ke dia.

" sekarang jawab pertanyaanku " ucapku menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu, aku akan menyuruhnya berganti baju seusai pertanyaanku dijawab.

" aku main air pantai " ucapnya dan aku melihat beberapa pasir yang menempel di roknya.

" okay sekarang lo mandi habis itu datang kesini " aku menyuruhnya untuk mandi dan duduk kembali di meja makan.

ia mengangguk dan masuk ke kamarnya, aku mendudukan diri sembari menunggunya.

aku mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

" ngapain lo telpon gua?" terdengar suara rani dari seberang.

iya aku menelpon rani, bisa-bisanya ia membawa naze pulang dengan kondisi baju setengah basah.

" jangan kayak anak kecil, lo boleh main tapi jangan sampai dia basah " ucapku terdengar protesan dari seberang.

" hah bentar, lo bicarain siapa?"

" naze "

" lo tau darimana kalau dia basah lagian itu gua main sama dia dipantai ya pasti basah lah bajunya " protes rani membuat telinganya pening.

" wait... kok lo tau baju dia basah?"

" lo gaada minta maaf bikin baju dia basah? kalau dia sakit gimana?" aku kesal karena rani tampak tidak memperdulikan kesehatan naze apalagi naze habis luka.

" gua sama dia main dipantai gak baju dia aja yang basah, baju gue juga basah "

berbicara dengan rani selalu saja berdebat, aku dan rani tidak akur karena suatu hal yang menyebabkan kita berdebat.

" el " panggilan seseorang membuatku menoleh ke belakang, aku melihat naze yang sudah mengenakan piyama dengan rambut terurai basah.

cantik

itu yang ada didalam benakku saat melihatnya sekarang.

" el kenapa marah-marah?" tanyanya lalu duduk.

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐊𝐢𝐦𝐙𝐡𝐮𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang