14. the truth

59 10 0
                                    

Hari ini,fael tetap berdiam diri. ia tidak mau berbicara denganku bahkan tidak mau ikut sarapan juga.

jadi aku membawakan bekal untuknya meskipun hanya roti tadi pagi, setidaknya bisa mengisi perutnya.

sesampainya disekolah, ia berjalan lebih dulu menuju kelas.

aku hanya mengikutinya dari belakang. semua mata menatapku aneh, apa karena kejadian kemarin?

" faell " aku melihat runa berlari lalu memeluk fael.

langkahku terhenti, aku melihat fael merangkul runa dan mereka pergi ke kelas bersama.

selama di jam pelajaran aku melihatnya yang sangat fokus belajar, melihatnya yang bersikap dingin terhadapku semakin membuatku terpesona.

bel istirahat berbunyi, aku berjalan untuk menhampiri mejanya.

aku melihatnya yang berdiri dan hendak keluar bersama hazel.

" fael tunggu " ucapku, ia menhentikan jalannya dan melihat kearahku.

" bekalmu " ucapmu.

" oh...taruh aja dimeja nanti gua makan " ucapnya lalu pergi keluar dari kelas.

aku merasa fael marah denganku? iya aku tau ia jadi banyak terluka saat bersamaku.

aku seharusnya sadar dan membuang perasaanku untuknya, bagaimana pun jika aku dibandingkan dengan runa jelas jauh berbeda.

runa sangat cantik dnegan style apapun, rambutnya yang halus dan wajahnya yang memakai riasan tipis sangat cocok dengan kepribadiannya.

aku tersenyum tipis dan berjalan ke mejaku, aku tidak akan beristirahat rasanya moodku buruk.

" nazee, ayo ke kantin" ajak rani

aku menggeleng, aku lebih baik berdiam diri dikelas " aku gak kekantin " ucapku

rani kembali duduk dikursinya lalu menatapku, aku ngantuk jadi aku memiliu untuk tidur.

" yauda gua beliin aja ya " ucapnya lalu pergi, hanya tersisa aku saja dikelas.

suasana sangat tenang membuatku ingin tidur.

~~~~

Sejak kejadian kemarin, aku berdiam diri dan mendiamkan. aku tidak berbicara dengannya.

aku sudah memiliki rencana bagus, aku akan bersikap dingin ke naze lalu mendekati runa. aku mendekati runa karena aku curiga runa dalang dibalik semua ini.

runa tidak menyukai naze saat naze bersamaku, bahkan aku melihat senyumannya saat kevin dan diriku bertengkar.

aku merasa curiga dengannya, aku merasa bersalah karena tidak mengobrol dengan naze. aku lakukan semua ini untuk naze.

setelah aku mengetahui siapa yang menyebarkan fitnah jahat itu, aku tidak memaafkannya.

tadi pagi saat aku baru tiba disekolah dan berjalan menuju kelas, aku melihat runa berlari ke arahku dan memelukku.

aku terkejut, aku ingin menjauhkan tubuh runa dariku tetapi ini awal baru untuk mendekati runa.

aku merangkulnya dan membawanya ke kelas, aku tau naze melihatku dan runa karena ia berjalan di belakangku.

saat aku ingin menuju ke kantin bersama hazel, naze memanggilku ia membawakanku bekal karena aku tidak sarapan tadi pagi.

rasanya aku ingin memakan roti selai yamg dibawanya tapi aku menahan diri, aku menyuruhnya untuk menaruh dimeja lalu aku pergi ke kantin.

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐊𝐢𝐦𝐙𝐡𝐮𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang