12. about my heart

47 11 0
                                    

aku mendengar permintaan maaf yang keluar dari mulutnya, fael meminta maaf dengan apa yang ia lakukan terhadapku.

pasti ia mengira diriku tidak nyaman dengan perlakuannya. aku tidak marah padanya aku hanya terkejut dan langsung pergi darinya.

aku masih bertanya didalam pikiranku, kenapa ia melakukan hal seperti itu? apa yang mendorongnya melakukan seperti itu kepada diriku?

perlakuan dirinya membuat jantungku tidak aman.

" zee " panggilnya, aku menoleh dan melihat dirinya yang mengesamping diri menhadapku.

" kamu suka kevin? " ia mengeluarkan pertanyaan yang terdengar aneh ditelingaku.

kenapa tiba-tiba membahas kevin? aku saja tidak terlalu dekat dengan pria dikelasku. aku dan kevin hanya partner yang memberikan contoh dansa kepada teman-teman.

" kenapa tiba-tiba nanya gitu?" tanyaku, aku melihatnya mengalihkan pandangan.

" aku lihat kamu gak nyaman saat kevin pegang pinggang kamu " ucapnya, memang iya tapi kevin tidak melakukan hal lain, ia hanya memegang pinggangku saja.

awalnya aku terkejut saat tangan kevin memegang pinggangku, aku hanya terkejut untuk selanjutnya aku berdansa sesuai musik.

" awalnya aku memang tidak nyaman tapi aku harus mengikuti arahan bu diah" ucapku, ia tampak menatapku kembali.

" untuk kedepannya jangan ya " ucapnya membuatku bingung, maksudnya jangan apa?

" jangan apa? " tanyakuu

" jangan dekat sama kevin, aku gasuka " ucap fael lalu merebahkan diri dan menutup matanya, setelah ia mengatakan hal tersebut ia beneran pergi tidur.

apa maksudnya? apa ia menyukai kevin?

selama ini aku juga tidak tau siapa yang fael sukai, kalau memang benar ia menyukai kevin. aku akan mengikuti ucapannya.

~~~~

Hal bodoh apa yang barusan aku katakan padanya, aku melarangnya untuk dekat kevin.

aku hanya tidak suka melihat nazera bersama orang lain, itu membuat pandanganku terusik.

perasaanku aneh akhir-akhir ini, aku tidak terlalu mengenal nazera karena aku dan dirinya memang jarang berinteraksi sebelumnya.

nazera anak yang manis, aku pikir ia sama sekali tidak mau berbicara denganku ternyata salah. ia mau berbicara denganku meskipun hanya beberapa.

rasanya aku ingin terus berbicara dengannya.

saat dikelas aku selalu melihat atau memastikan bahwa dia baik-baik saja dikelas, aku melihatnya banyak tersenyum saat bersama rani rasanya aku juga ingin menjadi salah satu alasan mengapa ia tersenyum, aku ingin membuatnya tersenyum dan senang.

saat melihatnya ditindas dan dihina oleh beberapa siswi, rasanya aku marah. aku tidak suka orang lain menhina nazera.

memangnya mereka siapa? mereka tidak tau nazera dan mereka hanya menyebarkan hoax.

selain itu, aku yang biasanya tidak peduli dengan sekitarku kini aku sangat peduli membuat runa menganggapku berubah.

aku juga tidak suka saat mendengar runa yang juga menindas nazera, aku sangat membencinya.

orang lain tidak boleh melakukan hal seperti itu kepada nazera, apa salah nazera hingga mereka melakukan hal seperti itu?

saat aku mengetahui bahwa nazera memiliki riwayat sesak nafas, aku merasa bersalah menuruti ucapannya untuk menurunkan didepan pagar utama.

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐊𝐢𝐦𝐙𝐡𝐮𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang