20.44 p.m
Aku dan fael sudah pulang, fael sudah menceritakan kepadaku tentang rani dan club basket jalanan.
aku merasa buruk menjadi teman rani yang tidak tau apa-apa karena rani juga tidak mau cerita atau terbuka denganku. lagi-lagi aku mengetahui ceritanya dari mulut orang lain.
disatu sisi aku senang dan sedih. senang karena fael memiliki kepedulian dengan rani meskipun rani sering berbicara buruk dengan fael dan sedih karena fael terus jatuh dan terluka dilapangan.
aku akan mengobati fael, aku tau pasti lengan dan punggungnya sakit.
tapi..
sesampainya aku dirumah, aku melihat mami duduk di sofa.
aku terkejut karena mami datang tanpa mengabariku.
" selamat malam tante " sapa fael ke mami.
" malam juga, kamu mahir bermain basket ya " ucap mami, aku melihat wajahnya yang menatap tidak suka ke arah fael.
" iyaa tante " aku melihat fael menanggapi mami dengan senyuman.
" zeraa kemasi barang-barangmu " ucap mami, tunggu...
mamiku menyuruhku pulang? bukannya satu bulan aku belajar dengan fael kenapa mami tiba-tiba menyuruhku pulang.
" mi...tapi ini belum ada sebulan " ujarku, mami menatapku tajam.
" apa ada yang salah tante? kenapa nazera pulang?" tanya fael
" saya rasa, saya salah telah menitipkan nazera ke kamu " jawab mami, aku masih tidak tau mengapa mami menyuruhku pulang.
" saya tau kamu ahli dalam matematika tapi kamu tidak berpelakuan baik"
" siswi mana yang baru pulang jam segini?"
" bermain diluar dengan memakai seragam?"
aku mendengar mami marah terhadap fael karena kita barusaja pulang larut malam dan masih menggunakan seragam.
" saya tidak mau putri saya terjerumus ke pergaulan buruk " ucap mami
" mi... jangan marah ke fael " ucapku, aku menahan mami untuk tidak memarahi fael.
mami berkata bahwa fael membawaku ke pergaulan buruk padahal tidak. mami tidak boleh berkata seperti itu ke fael.
" saya minta maaf karena saya memang salah " aku mendengar ucapan fael yang meminta maaf ke mami.
" zera sekarang pulang, mami tidak mau kamu dekat-dekat dengannya " mami menarikku untuk menjauh dari fael, aku melihat fael yang terus menunduk.
aku tidak mau bila harus berjauhan dengan fael, fael tidak salah.
" MAMI " aku melepaskan tangan mami, mami mengeluarkanku dari rumah fael.
" fael tidak membawaku ke pergaulan buruk, mami tidak seharusnya berkata seperti itu ke fael "
" zera gak pulang, zera bakal tetap disini sama fael "
aku berjalan untuk kembali ke rumah fael tetapi tanganku ditarik.
plakk
mami menamparku, aku memegang pipiku yang terasa panas.
" kamu sudah berani melawan? apa anak itu yang ajarin kamu buat melawan mami?"
" pulang zeraa " mami nenarikku, aku melihat fael yang berdiri dengan menatapku melalui jendela.
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐊𝐢𝐦𝐙𝐡𝐮𝐨
RandomNazera sudah lama menyukai Fael dan ia hanya berani melihat fael dari kejauhan saja, ia tidak menyangka bahwa ada hari dimana dirinya dan fael menjadi sangat dekat sehingga banyak orang yang tidak menyukainya berdekatkan dengan fael. sedangkan fael...
