Sudah tiga jam ia mencoba untuk tidur tetapi tidak bisa, ia terus memikirkan apa yang terjadi hari ini.
hari ini adalah pertama kalinya ia dirayakan oleh fael, rasanya panas sekali hingga pipinya terus memerah karena malu.
bagaimana tidak hari ini ada aja yang ia lalui. dari saat pagi rasanya sesak sekali lalu di kantin ada aja fitnah yang menyebar lalu aku dibawa rani ke pantai tempat favoritku dengan kue favoritku dan aku pikir sudah sampai situ saja.
ternyata salah, saat aku pulang. aku diberikan surprise oleh fael. pikiranku terus bertanya fael tau hari ulang tahunku?
awalnya aku berpikir bisa jadi selama ini fael juga melihatku tapi salah, aku melihatnya berbicara dengan rani ditelepon jadi aku berpikir rani memberitahunya tentang hari ulang tahunku, meskipun begitu aku tidak masalah karena hari ini ia mengucapkan selamat ulang tahun lalu menyuapiku.
ini adalah hari yang langkah, seperti perasaanku selama ini terbalaskan.
tapi aku harus ingat satu hal, bahwa fael sudah milik seseorang yang artinya aku sudah tidak boleh menyukainya seperti dulu.
perkataan runa masih teringat jelas, aku bertemu runa di toilet saat jam pelajaran ke-enam. aku ijin pergi ke toilet dan bertemunya disana.
ia mengatakan " gua minta maaf " runa meminta maaf kepadaku padahal aku tidak tau apa kesalahannya.
" gua gatau lo kenapa bisa deket sama fael karena gua gapernah liat kalian interaksi sebelumnya "
" naze, gua minta tolong lo jangan terlalu deket sama fael "
" hari ini lo bikin gua sama dia berantem sebelumnya kita gak pernah berantem ze "
aku mendengarkan ucapannya sembari mencuci tanganku yang kotor karena tinta pena.
" gua sama dia udah pacaran cuman kita pilih hubungan kita tidak diketahui publik " ucapannya yang membuatku berhenti untuk mengusap tanganku.
" lo tau kan apa maksud gua? gua tau lo gak bodoh dalam hal ini " ucapnya lalu pergi dari toilet.
aku mendongak dan menatap wajahku di pantulan cermin, aku melihat wajahku memang tidak secantik runa kalau bersanding dengan fael tentu saja tidak munkin.
sebelum el menyuapiku kue, aku sudah pergi karena aku mendengarnya belum makan malam.
aku tidak ingin dia lapar jadi aku meninggalkannya untuk makan tapi dia malah menarikku dan menyuapiku.
aku bingung harus bersikap seperti apa, lalu ia juga memintaku untuk menyuapinya.
aku melihat senyumannya manis diwajahnya membuatku juga ikut tersenyum.
aku juga teringat ia mengajakku untuk berangkat bersama menaiki motor sampai area sekolah. runa sudah bilang kepadaku untuk tidak terlalu dekat dengan fael.
aku sudah memiliki jawabanku, iya aku akan berangkat lebih pagi lalu menaiki taksi dan berangkat lebih dahulu.
ia berpikir hingga tidak sadar matahari sudah naik dan dirinya belum tertidur sama sekali.
aku melihat matahari sudah terbit, cepat sekali malam sampai aku belum sempat untuk tidur.
tidak berpikir lama aku akan mandi dan bersiap untuk berangkat sebelum fael bangun, aku akan mempersiapkan sarapan karena kemarin fael sudah menyiapkan untukku. aku juga akan menyiapkan untuknya.
~~~
Aku terbangun karena suara berisik alarmku. melihat matahari sudah terbit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐝 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐊𝐢𝐦𝐙𝐡𝐮𝐨
RandomNazera sudah lama menyukai Fael dan ia hanya berani melihat fael dari kejauhan saja, ia tidak menyangka bahwa ada hari dimana dirinya dan fael menjadi sangat dekat sehingga banyak orang yang tidak menyukainya berdekatkan dengan fael. sedangkan fael...